https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/891f0dce-4cb0-44a9-881a-f8513c7be723.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/03779eb7-60ba-4eaf-bc49-8e999f651fb5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/891f0dce-4cb0-44a9-881a-f8513c7be723.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/03779eb7-60ba-4eaf-bc49-8e999f651fb5.jpeg

Volkswagen, Nissan dan Produsen Otomotif Lainnya Akan Mendapatkan Keringanan Pajak di Ghana

20 August 2019

dilihat 144x

Mobilku.com - Ghana akan menawarkan keringanan pajak hingga 10 tahun untuk perusahaan mobil yang mendirikan pabrik lokal, seiring dengan tujuan pemerintah untuk menarik perusahaan internasional seperti Volkswagen Group dan Nissan.


Tahun lalu, VW dan Nissan sepakat untuk membangun pabrik produksi di Ghana jika negara tersebut menandatangani rencana insentif secara resmi, sementara Renault mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka akan mempertimbangkan strategi yang sama. Pada bulan Maret, Toyota dan Suzuki mengumumkan kerjasama untuk memproduksi kendaraan di negara tersebut.

 

Rencana Ghana untuk menarik para produsen mobil ini mengikuti rencana Afrika Selatan, yang telah berhasil menarik 7 perusahaan termasuk VW, Renault, Nissan dan Toyota dengan insentif pajak. Strategi ini menjadi pilihan yang tepat untuk menambah pendapatan negara karena telah berkontribusi sebesar 7% PDB.


Seperti membuat mobil pada pabrik di Afrika Selatan, VW juga memproduksi mobil di Kenya, Nigeria dan Algeria, dan tahun lalu membuka pabrik mobil pertama di Rwanda.


Sepuluh tahun penuh untuk keringanan pajak hanya akan berlaku terhadap perusahaan yang memproduksi kendaraan di Ghana secara keseluruhan, meskipun ada juga yang mendapatkan keringanan selama 5 tahun untuk produksi parsial, ujar Menteri Perdagangan, Alan Kyerematen.


Biaya impor pada kendaraan lama akan dinaikkan menjadi 35%, sedangkan kendaraan baru naik dari 5% menjadi 20%. Kenaikan tersebut bertujuan untuk mendorong pembelian kendaraan produksi lokal, namun mengimpor mobil yang lebih dari 10 tahun akan dilarang, ujarnya.



0 Komentar


Tambah Komentar