Upgrade Terpenting 2020 BMW Seri 7
10 April 2019
Mobilku.com - Terjawab sudah mengapa BMW menggunakan twin kidney grille ekstra lebar untuk redesain BMW Seri 7 terbaru. Jawabannya, 44 persen dari total Seri 7 dibeli orang-orang Asia, terutama Cina. Nah konsumen di Cina menyukai grille itu. Mereka minta itu.
Hal itu disampaikan Susanne Martin, product manager BMW Seri 7 kepada media yang mengikuti peluncuran model ini di Faro, Portugal beberapa waktu lalu. Konsumen BMW di Cina ingin terlihat lebih menonjol, terlihat baru dan yang terpenting, beda dari Seri 5. Nah itulah yang terjadi.
Atas permintaan konsumen itu, Martin meminta desainernya untuk menjawat tantangan itu. Hasilnya, grille 40 persen lebih besar dari sebelumnya, dan kap mesin 50mm lebih tinggi. Bagaimanapun juga, desain adalah soal selera. Keindahannya ada di mata yang menyukainya. Seperti juga pada Lexus LS dan Audi A8 yang memiliki grille berukuran masif pula.
Grille besar adalah perubahan visual paling mencolok, tapi itu bukan esensi facelift BMW Seri 7. Bukan juga beragam improvement dan upgrade disisi infotainment, connectivity dan safety, atau kualitas kenyamanan interior. Justru perubahan spesial ada di sektor mesin.
BMW melakukan perubahan besar pada mesin V8 turbo dan V12, dan memperkenalkan mesin baru, enam silinder hybrid (745Le xDrive) yang menggantikan mesin empat silinder yang dipakai 740Le plug-in.
Sistem penggerak yang digunakan 745 Le terdiri dari mesin 3.0 liter enam silinder segaris dari keluarga BMW EfficientDynamics. Daya maksimum 286hp yang halusnya seperti pendahulunya 740Le plus synchronous electric motor pada 113hp. Energi listrik disimpan di baterai Li-ion yang dikembangkan dengan teknologi baru dan kapasitas besar.
Untuk mengeluarkan semua potensi sistem penggerak ini, pengemudi menggeser switch Driving Experience Control ke Sport mode, kombinasi output mesin dan motor listrik menjadi 394hp. Cukup kuat untuk mendorong mobil seberat 2.274 kg dari diam ke 100km/jam dalam 5.1 detik. Baterainya bisa menyimpan energi listrik yang cukup untuk membawa mobil ini bergerak sejauh 50 km. Dan BMW mengklaim dengan motor listrik saja, mobil ini bisa menyentuh kecepatan 140km/jam. Saat dikendarai transisi dari mesin hybrid ke listrik mulus. plus perjalanan yang memanjakan dan sangat senyap.
model 750Li xDrive menggunakan mesin 4.4 liter V8 twin-turbo yang diracik ulang. Kini bisa menghasilkan 523hp, atau 80hp lebih besar. Tenaga yang lebih dari cukup untuk membuat sedan berukuran besar meliuk-liuk di jalan perbukitan dan bergelombang di luar Faro. Sekaligus mempertahankan ketenangan dari sedan mewah.
Flagship M760Li xDrive menggunakan mesin 6.6 liter V12 yang menghasilkan daya maksimal 600hp dan torsi 850 Nm. Raksasa melesat seperti 0 -100km/jam dalam 3,6 detik.
Semua Seri 7 menggunakan peredam kejut yang dikontrol secara elektronik dan suspensi udara di depan dan belakang yang dilengkapi automatic self leveling. Switch Driving Experience Control bisa mengaktifkan damper setting agar lebih nyaman atau lebih sporti sesuai keinginan pengemudi.
Dan seperti pendahulunya, 2020 BMW Seri 7 menawarkan torsi instan dan dinamika berkendara yang jempolan. (*)