https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f2db92e2-1d0c-4476-900b-49aa5a8440a0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f2db92e2-1d0c-4476-900b-49aa5a8440a0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f2db92e2-1d0c-4476-900b-49aa5a8440a0.jpeg

Uber Memberhentikan Ratusan Pegawainya Karena Masih Mengalami Kerugian Besar

13 August 2019

dilihat 120x

Mobilku.com - Uber menghentikan pencarian ahli software dan manajer produknya di seluruh AS dan Kanada, perusahaan tersebut melaporkan pada hari Jumat. Namun, penghentian ini tidak berlaku pada divisi kendaraan autonomous dan divisi pengiriman.


Berita ini tiba sehari setelah Uber melaporkan kerugian operasionalnya pada kuarter kedua tahun ini sebesar 5,4 miliar dolar AS, rekor baru untuk perusahaan ini. Angka tersebut melampaui tingkat kerugian Uber per kuarter karena kerugian kali ini termasuk lebih dari 4 milyar dolar pada biaya yang berkaitan dengan IPO dari Uber. Tetap saja, tanpa memperhitungkan biaya IPO masih tersisa kerugian sekitar 1,2 miliar dolar, lebih buruk 1 miliar dolar dari kuarter pertama.


Baru-baru ini Uber menghentikan 400 pegawai pemasarannya. Berdasarkan sumber terpercaya, pegawai-pegawai Uber khawatir bahwa pemberhentian akan meluas akibat sulitnya perusahaan tersebut menghadapi kerugian yang dialami.


"Pada pertemuan baru-baru ini, sebuah pertanyaan tentang potensi pemutusan hubungan kerja pada departemen engineering juga naik, namun para eksekutif belum menjelaskan tentang penentuan waktunya," ujar Krystal Hu dari Yahoo.


Uber tidak berada pada titik yang membahayakan secara finansial. Meskipun bertahun-tahun mengalami kerugian, pada akhir kuarter kedua, Uber telah memiliki 13,7 miliar dolar di bank, sebuah angka yang naik sebesar 8 milyar dolar pada IPO Uber. Dengan pendapatan sebesar itu, Uber dapat bertahan dalam kerugian seperti saat ini selama lebih dari dua tahun. Tetapi, CEO Uber, Dara Khosrowshahi akan menghadapi tekanan dari Wall Street untuk mengatasi kerugian Uber dengan segera.

0 Komentar


Tambah Komentar