30 September 2019
dilihat 101x
Mobilku.com - Uber telah menandatangani memorandum of understanding (MOU) dengan EVgo untuk meneliti cara-cara untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik (EV) di ride-sharing platform.
Fase pertama perjanjian akan fokus untuk mempermudah driver EV Uber saat ini untuk mengakses charger cepat di publik milik EVgo. Mereka juga akan melakukan beberapa program uji coba untuk menilai dimana lebih banyak fast charger yang diperlukan dan bagaimana membuatnya lebih mudah bagi pengemudi Uber untuk menggunakan platform EV.
Ada banyak perdebatan mengenai apakah layanan ride-sharing seperti Uber dan Lyft meminimalisir jumlah kendaraan atau hanya menambah banyak kendaraan yang ada di jalan, membuat dampak yang buruk untuk lingkungan.
Uber telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong penggunaan EV melalui upaya seperti "EV Champions Initiative," yang menawarkan insentif tunai bagi pengemudi untuk beralih ke mobil listrik dan mengubah aplikasinya untuk driver EV. Lyft juga perlahan meluncurkan "green mode" untuk membantu pengendara memilih kendaraan hybrid dan listrik.
Tetapi elemen penting untuk mengalihkan pengemudi ke EV adalah memastikan infrastruktur akan mendukung mereka, yang berarti lebih banyak charger di tempat-tempat dan waktu yang dapat masuk ke dalam jadwal mengemudi mereka. Wakil presiden EVgo dari Strategic Initiatives Jonathan Levy mengatakan bahwa berdasarkan penelitian perusahaan, sebagian besar pengemudi ride-sharing tidak memiliki charger di rumah, dan mengandalkan infrastruktur publik dapat merepotkan dan memakan waktu jika tidak ada charger cepat yang tersedia.
EVgo memiliki jaringan nasional lebih dari 1.200 pengisi daya cepat DC di 66 pasar metropolitan, menjadikannya jaringan pengisian cepat publik terbesar. Perusahaan ini telah mencapai kemitraan dengan Maven Gig dari General Motors dan bermitra dengan pengecer untuk menempatkan pengisi daya di tempat yang mudah dijangkau.
0 Komentar
Tambah Komentar