09 September 2019
dilihat 197x
Mobilku.com - Dulu TomTom sangat dikenal sebagai perusahaan yang memberi jasa navigasi pada kendaraan dengan menggunakan satelitnya. Namun, beberapa tahun belakangan ini TomTom terpojok karena popularitasnya dikalahkan oleh Google maps.
Sekarang perusahaan digital mapping asal Belanda ini bergerak di segmen kendaraan otonom. Perpindahan fokus ini dikarenakan adanya peningkatan penjualan mobil dengan bantuan teknologi sehingga pengemudi lebih mudah dan tidak lelah dalam perjalanan.
“Dulu kami membuat peta yang digunakan untuk manusia, tapi sekarang yang menggunakannya adalah robot,†kata Alain De Taeye yang merupakan seorang eksekutif dari TomTom management.
Harga Saham TomTom sempat mencapai puncaknya pada tahun 2007, namun sekarang hanya sekitar seperlima nya saja. Sejauh ini TomTom telah memberitahu publik bahwa mereka sedang berpartner dengan Baidu untuk menjalankan Apollo driverless project, dan Renault untuk project SYMBIOZ autonomous driving programnya.
Kendaraan Otonom buatan TomTom memiliki teknologi High Definition (HD) Map, TomTom Roadagrams, dan TomTom AutoStream.
Delapan buah laser scanner, stereo kamera dan enam radar akan dipasangkan pada kendaraan baru ini. Jumlah sensor yang memadai ini akan digunakan untuk berbagai keperluan sehingga datanya dapat diproses untuk menempatkan kendaraan tersebut dengan tepat di TomTom HD Map.
TomTom telah mengumpulkan data lalu lintas dan jalanan di dunia seluas 67 juta kilometer dengan menggunakan 600 juta berbagai perangkat. Alat yang digunakannya termasuk kendaraan mobile mapping, satelit navigasi, dan telepon genggam. Dari 67 juta kilometer tersebut, TomTom baru merangkum 400,000 kilometer nya dalam versi HD. High Definition map nya untuk saat ini hanya tersedia pada jalan raya di AS, Kanada, Eropa, Korea Selatan dan Jepang tetapi akan terus diperluas seiring dengan kemajuan teknologi.
0 Komentar
Tambah Komentar