Sepanjang tahun 2016, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) membukukan ekspor kendaraan utuh model (Complete Build-up Unit/CBU) 87% dari total ekspor mobil utuh nasional yang mencapai 194.400 unit. Kinerja itu membantu TMMIN meraih penghargaan Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk yang ke-7 kalinya dengan kategori Eksportir Berkinerja Terbaik di bulan Oktober tahun 2016 lalu.
Pada tahun yang sama, TMMIN mulai memproduksi All New Sienta yang memiliki tingkat kandungan komponen dalam negeri sebesar 80% di fasilitas Pabrik Karawang 2 dengan nilai investasi sebesar 2,5 trilyun rupiah. Tahun 2016 juga ditandai dengan mulai beroperasinya pabrik mesin kedua TMMIN di Karawang Barat – Jawa Barat. Pabrik mesin ini memproduksi mesin bensin alumunium tipe R-NR yang memiliki tingkat kandungan komponen dalam negeri sebesar 80% untuk mobil penumpang seperti Vios, Yaris, dan Sienta dengan kapasitas sebanyak 216.000 unit mesin per tahun.
Di setiap fasilitas manufaktur, TMMIN membuka fasilitas pelatihan bernama Toyota Learning Center (TLC) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, karenanya pembukaan Pabrik Mesin Karawang Plant 3 dibarengi dengan pembukaan TLC ke-3 yang berfokus pada pengembangan keahlian dan keterampilan manufaktur mesin. TLC merupakan bentuk komitmen dan upaya Toyota dalam hal pengembangan SDM industri otomotif secara keseluruhan karena fasilitas-fasilitas ini juga bisa digunakan oleh pelaku industri lainnya seperti pemasok lokal dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di sekitar wilayah pabrik TMMIN.
TMMIN juga membuka sebuah akademi manufaktur otomotif yang dinamakan Toyota Indonesia Akademi (TIA) yang berusaha mencetak engineer muda dengan memberikan pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada keterampilan praktis untuk menguasai teknologi manufaktur otomotif terkini yang ada serta pembangunan karakter SDM industri. Pada bulan Agustus tahun 2016 lalu, TIA meluluskan 32 siswa/i angkatan pertama menandai sudah siapnya para siswa bersertifikasi manufaktur otomotif dengan kualitas global ini untuk terjun di dunia kerja yang sesungguhnya. Tahun ini, program yang mengedepankan kemampuan praktik ini akan kembali merayakan kelulusan siswa/i untuk angkatan kedua.
“Melalui semangat We Make People Before We Make Product, kami selalu berupaya untuk melalukan pengembangan SDM berstandar global yang tentunya akan menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan semoga dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan daya saing industri di Indonesia,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono.
Keberhasilan itu menjadii faktor yang diperhatikan juri penghargaan “Indonesia Most Admired Company”. Dan hasilnya, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menerima penghargaan “Indonesia Most Admired Company” yang diserahkan oleh Founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad dan CEO/Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan kepada Warih Andang Tjahjono dalam acara malam penganugerahan di Hotel Pullman (19/5).