06 September 2019
dilihat 186x
Mobilku.com - Tesla Inc terlibat dalam debat pengembalian pajak yang dapat menghilangkan kepercayaan konsumen asal Cina mereka. Upaya mereka untuk menangani masalah tersebut tampaknya tidak disambut baik.
Banyak keluhan yang timbul di antara para pemilik Tesla asal Cina sejak Jumat lalu, ketika perusahaan tersebut mengumumkan bahwa armadanya terbebas dari pajak pembelian di Cina. Pengumuman tersebut berarti harga pembelian Tesla yang lebih murah di Cina dan mungkin dapat memperluas pasar di negara tersebut, namun tidak bagi para pemilik Tesla yang sudah membelinya. Para pemilik Tesla berpendapat bahwa mereka telah membayar pajak yang seharusnya tidak mereka bayar.
Pengembalian pajak tertinggi dapat mencapai 90.000 yuan (13.791 dolar AS)
Sebuah surat yang ditulis oleh para pemilik Tesla beredar di dunia maya pada hari Selasa dan menunjukkan bahwa beberapa pemilik mulai mencari cara pengembalian pajak. Surat tersebut menyebutkan bahwa mereka yang membeli model Tesla bebas pajak antara 1 Januari 2018 dan 30 Agustus 2019 harus menuntut pengembalian pajak.
Beberapa pemilik Tesla mengeluh bahwa perusahaan tersebut mungkin saja menyembunyikan informasi pengembalian pajak pembelian. Sebuah dokumen dari Global Times memperlihatkan sebuah aplikasi pengembalian dari seorang konsumen di Shenzhen yang ditolak oleh petugas pajak lokal.
Menanggapi keluhan tersebut, Tesla pada hari Selasa mengatakan bahwa mereka tidak menyembunyikan informasi apapun dari para pelanggannya.
Ketua Tesla di Cina, Zhu Xiaotong mengungkapkan bahwa Tesla telah mengajukan untuk pembebasan pajak beberapa kali, namun perusahaan tersebut tidak memiliki hak untuk mengumumkan informasi tersebut pada saat itu, dan mereka tidak memiliki kuasa untuk menyetujui aplikasi tersebut.
Namun seorang pengacara mengatakan bahwa Tesla harusnya dapat menangani masalah ini dengan lebih baik. Tesla dapat mempublikasikan aplikasi tersebut, Wang Zhengzhi, rekan senior Globe-Law Beijing, ujarnya pada Global Times pada hari Selasa. Ia juga menambahkan bahwa Tesla diduga melanggar hak pelanggan untuk mendapatkan informasi. Tesla harus berusaha keras untuk membantu para pelanggannya menyelesaikan kasus ini, ungkapnya.
0 Komentar
Tambah Komentar