Tesla Sebagai Pemimpin di Industri Mobil EV

Mobilku.com - Pasar plug-in electric vehicle (PEV) di Eropa mencatat sebanyak 47.000 pendaftaran pada bulan Juni (+24% dari tahun ke tahun), dengan pertumbuhan pasar PEV sebesar 34% di 2019. Hasil tersebut merupakan hasil yang sangat baik jika melihat hasil yang kurang memuaskan (-3%) dari pasar mobil keseluruhan.

Meskipun Tesla Model 3 laris di Eropa, penjualan mobil EV yang lainnya memiliki angka pertumbuhan sebesar 25%, yang berarti Model 3 tidak membuat penjualan mobil EV lainnya menurun, melainkan membantu mereka untuk berkembang.

5 model dengan angka penjualan terbaik pada bulan Juni 2019 adalah sebagai berikut:

Tesla Model 3 (11.604 unit)

Renault Zoe (4.881 unit)

Mitsubishi Outlander PHEV (3.580 unit)

BMW i3 (2.520 unit)

Volkswagen e-Golf (2.246 unit)

Namun ada rumor bahwa Tesla mengalami kesulitan memasuki pasar mobil di Cina, yang sekarang menjadi pasar mobil paling penting di dunia, tetapi angka penjualan berkata lain.

Pada awalnya, angka penjualan naik cukup lambat, namun produsen mobil elektrik berkembang pesat di Cina. Di tahun 2017, Tesla memperoleh lebih dari 2 juta dolar AS di Cina.

Sementara, masalah mulai muncul pada 6 bulan terakhir di tahun 2018 sebagai akibat dari semakin puncaknya trade war antara AS dan Cina. Terdapat laporan yang menyatakan penjualan Tesla menurun pada periode tersebut. Namun penjualan Tesla tetap mengalami peningkatan di tahun 2019 seperti yang dikatakan Tesla bahwa mereka mengalami peningkatan lebih dari 40% di periode 6 bulan pertama di tahun 2019.

Untuk dapat terus berkembang di Cina, Tesla mempercayakannya pada pabrik Gigafactory miliknya di Shanghai, yang sedang dalam proses konstruksi. Perusahaan tersebut ingin memulai produksi pada akhir tahun ini dan menaikkannya hingga 3.000 unit per minggu. Kendaraan Model 3 yang diproduksi pabrik Gigafactory 3 tidak akan mengikuti biaya impor yang pembeli harus bayar jika memesan mobil Tesla dari US yang dikirim ke Cina.