https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ffb2585-0127-4e5d-88ea-5f28449f485d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1be5304a-7357-4358-917b-26f83eca4229.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e44e0bad-ac6b-4087-a824-2e159c2caa78.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fe65734c-81e3-46df-8424-b98a1c087cb1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3df27e8e-d976-4bf3-94e9-4dd752612114.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ffb2585-0127-4e5d-88ea-5f28449f485d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1be5304a-7357-4358-917b-26f83eca4229.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3df27e8e-d976-4bf3-94e9-4dd752612114.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ffb2585-0127-4e5d-88ea-5f28449f485d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1be5304a-7357-4358-917b-26f83eca4229.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e44e0bad-ac6b-4087-a824-2e159c2caa78.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fe65734c-81e3-46df-8424-b98a1c087cb1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3df27e8e-d976-4bf3-94e9-4dd752612114.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ffb2585-0127-4e5d-88ea-5f28449f485d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1be5304a-7357-4358-917b-26f83eca4229.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e44e0bad-ac6b-4087-a824-2e159c2caa78.jpeg

Tesla Mulai Kewalahan Hadapi Pabrikan China Di Market Mobil Listrik

05 July 2024

dilihat 59x

Mobilku.com - Tiga pembuat kendaraan listrik asal China belum lama ini telah berhasil mencapai rekor angka penjualan yang fantastis pada akhir Juni. Dan hal ini, tentu saja akan membuat Tesla sangat pusing untuk menghadapinya.


Produsen kendaraan listrik terbesar di China, BYD, tercatat telah menjual hampir 1 juta mobil listrik dan hybrid pada kuartal kedua tahun ini. Dalam periode yang sama, Nio EV juga telah mengirimkan lebih dari 57,000 unit, atau mengalami peningkatan sebesar 144% dari tahun ke tahun.


Selanjutnya ada Zeekr milik Geely Automotive, yang mencatat rekor pengiriman pada bulan Juni dengan lebih dari 20.000 pengiriman — peningkatan sebesar 89% dibandingkan tahun lalu.


Angka-angka diatas mungkin membuat Tesla menjadi gelisah. Raksasa EV asal Amerika Serikat tersebut mengumumkan bahwa mereka sangat terpukul oleh berkurangnya permintaan kendaraan listrik di beberapa wilayah.


Terbukti penjualan dari Tesla sangat lemah di Eropa. Tesla mencatatkan penurunan hingga 36 persen pada bulan Mei karena subsidi yang berkurang dan buruknya permintaan dari berbagai sektor.


Salah satu kendala lain yang dihadapi Tesla adalah keterlambatan dalam menghadirkan desain baru. Sementara itu, pesaingnya di China terus meluncurkan mobil dengan harga lebih murah. 


Tesla juga belum melakukan perubahan besar pada model yang sudah ada. Penyegaran pada Model 3, misalnya, tidak mengalami perubahan signifikan pada desainnya. Sementara itu, Model S dan SUV Model X belum mengalami perubahan besar selama bertahun-tahun.




0 Komentar


Tambah Komentar