26 October 2019
dilihat 91x
Mobilku.com - Pendiri Zoox dan CTO Jesse Levinson tidak percaya bahwa Tesla akan memiliki mobil yang sepenuhnya berteknologi self-driving yang akan siap tahun depan seperti yang disebutkan CEO Tesla Elon Musk.
Levinson mengatakan bahwa teknik penglihatan dari komputer yang cukup baik untuk mobil berteknologi self-driving tanpa sensor lain belum ditemukan. Sementara teknologi tersebutlah yang sedang dikembangkan Tesla, ujarnya, Zoox mengambil pendekatan lain dengan memposisikan kamera, radar dan lidar pada 4 sudut kendaraannya.
Musk mengatakan pada bulan April bahwa di pertengahan tahun 2020, Tesla akan sepenuhnya menggunakan pengemudian autonomous yang berarti para pengemudi bahkan tidak perlu melihat ke jalan ketika mengemudi. Sementara Tesla saat ini menawarkan mode autopilot untuk pengemudian di jalan tol, mobil mereka belum mampu untuk dikendarai pada jalanan di perkotaan tanpa pengawasaan pengemudi.
"Mereka tidak memiliki sensor dan komputer yang cukup untuk melakukan hal tersebut jika dilihat dari teknologi yang sudah diciptakan hingga saat ini," ujar Levinson.
Levinson juga mengatakan bahwa Zoox telah memisahkan dirinya dari kompetisi dengan melakukan uji coba mobil berteknologi self-driving secara ekstensif pada jalanan di perkotaan dan bukan pada jalan di pinggiran kota yang sepi.
"Nyatanya adalah kebutuhan masyarakat dan kebutuhan ekonomi akan teknologi ini di perkotaan tidak sebanyak di pinggiran kota," ungkap Levinson.
Zoox yang baru-baru ini memiliki nilai sebesar $3,2 milyar AS berharap untuk mengeluarkan armada berbagi kendaraan yang dapat datang kepada penggunanya menggunakan aplikasi ponsel di tahun 2021. Saat ini, tantangan utamanya adalah memastikan kendaraan autonomous mereka aman untuk menghindari kematian akibat kecelakaan yang dihasilkan dari uji coba mobil berteknologi self-driving oleh Uber dan Tesla.
0 Komentar
Tambah Komentar