19 July 2019
dilihat 72x
Baterai akan menjadi perangkat yang sangat penting dimasa depan. Termasuk untuk kendaraan listrik. Para ahli terus mengembangkan metode baru untuk menghasilkan baterai lebih ekonomis. Perusahaan Jepang Kyocera menggunakan metode baru yang memangkas ongkos produksinya hingga 30 persen dibandingkan produksi Li-ion.
Saat ini batery Li-ion terdiri dari bubur material aktif yang menyimpan energi listrik, binder/lem agar bubur itu melekat ke lembaran logam dan pelarut untuk mempermudah penempelan bubur material aktif itu.
Teknik baru yang dikembangkan Kyocera menggunakan bubur material aktif yang benar-benar berbeda. Tidak perlu lagi binder dan pelarut. . Sistem baru juga tidak memerlukan proses pengeringan. Metode lama perlu proses pengeringan. Dari situlah pemangkasan biaya produksi didapat. Selain pemangkasa biaya produksi, teknik baru itu juga menurunkan resiko baterai terbakar.
Kepadatan energinya bisa tiga-empat kali lebih besar dari baterai Li-ion sekarang. Artinya bisa menyimpan energi jauh lebih banyak. Rencana Kyocera, produksi massal mulai tahun ini.
Menurut 24M Technologies Inc., pemilik teknologi baterai baru yang dipakai Kyocera itu menyebut hasil pengembangannya sebagai clay type battery. Kepadatan energinya bisa tiga-empat kali lebih besar dari baterai Li-ion sekarang. Artinya bisa menyimpan energi jauh lebih banyak.
0 Komentar
Tambah Komentar