Magna International Inc. dan Huayu Automotive System Co. sepakat membangun perusahaan joint venture untuk memproduksi sistem pengerak mobil listrik di China, Rabu (18/10). pengguna dari barang itu nantinya salah satu merek mobil Jerman.
"China adalah pasar dengan pertumbuhan terbesar di dunia dan mereka jelas menunjukkan ambisinya untuk memasarkan mobil-mobil hybrid dan listrik," kata CEO Magna, Don Walker.
Kesepakatan ini akan meneguhkan posisi produsen komponen otomotif asal Canada ini di China. Mereka akan memboyong teknologi e-drive system terpadu ke China. Dan bersama partner barunya, mereka akan bahu-membahu untuk memperbaiki kinerjanya di pasar otomotif, mengembangkan proses riset dan pengembangan produk, membangun sistem produksi yang canggih dan sistem pasokan komponen yang tangguh. Produksi tahap awal akan difokuskan untuk pasar domestik China lebih dulu.
Saat ini Magna sudah memasok baterai mobil listrik dan hybrid untuk produsen Eropa maupun Amerika Serikat. Perusahaan yang berpusat di Aurora, Ontario itu memproduksi baterail Li-Ion untuk Ford dan gardan belakang listrik untuk Volvo. Magna memiliki 300 pabrik dan 100 pusat pengembangan produk, engineering dan penjualan di seluruh dunia.
Huayu adalah anak perusahaan SAIC Motor yang fokus di industri komponen. Perusahan ini memiliki banyak anak perusahaan yang memproduksi komponen seperti Shanghai Automotive Brake System, Shanghai Koito Automotive Lamp Co., Ltd.,Shanghai Superior Die Technology dan Shanghai Sachs Powertrain Component Systems Co. Ltd. Itu sebagian dari anak perusahaann Huayu yang dan sebagain perusahaan kongsi dengan vendor otomotif multinasional.
Huayu memiliki 'kekerabatan' dengan PT SGMW Motor Indonesia yang memproduksi dan memasarkan mobil bermerek Wuling di Indonesia. Karena SGMW dan Huayu sama-sama anak perusahaann SAIC Motor.