Teknologi Baru di balik Aki Hybrida 48 Volt
13 October 2017
dilihat 81x
Prediksi Bosch pada 2025 ada 15 juta mobil hybrid entry level didunia. Yang berarti kebutuhan aki hybrid 48 volt akan sangat tinggi. Salah satu vendor otomotif terbesar di dunia ini baru saja memperkenalkan aki hybrid 48 Volts terbaru yang rencananya akan diproduksi mulai akhir tahun depan.
Bosch adalah pemain veteran dalam pengembangan teknologi mobil listrik. Sudah bertahun-tahun perusahaan Jerman ini menggeluti semua aspek mobilitas bertenaga listrik. Karena itu mereka menyatakan diri sebagai inkubatator dalam pengembangan elektromobilitas. Dengan demikian perusahaan otomotif dan perusahaan start up dapat memangkas proses pengembangan yang panjang dan mahal.
“Bosch adalah inkubator untuk elektromobilitas. Kami membantu produsen mempersingkat waktu pengembangan, sehingga dapat meluncurkan produk mereka lebih cepat,” kata Dr. Rolf Bulander, ketua sektor bisnis Bosch Mobility Solutions dan anggota dewan manajemen Robert Bosch GmbH dalam siaran resminya.
Bosch mengklaim telah berkomunikasi dengan puluhan pelanggan dan telah memperoleh sejumlah proyek produksi skala besar untuk aki baru itu. Aki baru ini diklaim cocok untuk semua jenis mobil hybrid dan mobil listrik yang ada sekarang ini.
Menurut Bosch, salah satu target dalam pengembangan produk baru ini adalah mengurangi emisi CO2, yang artinya mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan. Rahasia aki ini adalah konsepnya yang canggih, dengan menawarkan cara yang relatif murah dalam membantu mengurangi emisi CO2 kendaraan.
Aki ini tidak membutuhkan pendinginan aktif, serta kerangkanya terbuat dari plastik, bukan logam – memberikan keunggulan tambahan dari sisi desain produk. Kedua faktor ini membuat biaya produksi semakin rendah.
Meski begitu, kerangka plastik memiliki tantangan lain, yaitu sel lithium-ion yang berkembang saat pengisian daya aki dan sepanjang usia kerja unit. Akibatnya, kerangka harus menahan sejumlah tekanan. Teknisi Bosch merancang ulang sel-sel di aki 48 volt, sehingga bahkan kerangka plastik pun mampu menahan tekanan tersebut.
Dengan aki baru ini, Bosch memainkan peran penting dalam membuat hibrida 48 volt lebih terjangkau oleh pasar luas. Seiring makin berkembangnya pasar massal hibrida, Bosch berharap aki ini akan sukses juga di Jepang dan Eropa. “Kami yakin aki ini akan menempatkan kami sebagai pemimpin pasar untuk aki 48 volt,” harap Budde.
Bosch adalah pemain veteran dalam pengembangan teknologi mobil listrik. Sudah bertahun-tahun perusahaan Jerman ini menggeluti semua aspek mobilitas bertenaga listrik. Karena itu mereka menyatakan diri sebagai inkubatator dalam pengembangan elektromobilitas. Dengan demikian perusahaan otomotif dan perusahaan start up dapat memangkas proses pengembangan yang panjang dan mahal.
“Bosch adalah inkubator untuk elektromobilitas. Kami membantu produsen mempersingkat waktu pengembangan, sehingga dapat meluncurkan produk mereka lebih cepat,” kata Dr. Rolf Bulander, ketua sektor bisnis Bosch Mobility Solutions dan anggota dewan manajemen Robert Bosch GmbH dalam siaran resminya.
Bosch mengklaim telah berkomunikasi dengan puluhan pelanggan dan telah memperoleh sejumlah proyek produksi skala besar untuk aki baru itu. Aki baru ini diklaim cocok untuk semua jenis mobil hybrid dan mobil listrik yang ada sekarang ini.
Menurut Bosch, salah satu target dalam pengembangan produk baru ini adalah mengurangi emisi CO2, yang artinya mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan. Rahasia aki ini adalah konsepnya yang canggih, dengan menawarkan cara yang relatif murah dalam membantu mengurangi emisi CO2 kendaraan.
Aki ini tidak membutuhkan pendinginan aktif, serta kerangkanya terbuat dari plastik, bukan logam – memberikan keunggulan tambahan dari sisi desain produk. Kedua faktor ini membuat biaya produksi semakin rendah.
Meski begitu, kerangka plastik memiliki tantangan lain, yaitu sel lithium-ion yang berkembang saat pengisian daya aki dan sepanjang usia kerja unit. Akibatnya, kerangka harus menahan sejumlah tekanan. Teknisi Bosch merancang ulang sel-sel di aki 48 volt, sehingga bahkan kerangka plastik pun mampu menahan tekanan tersebut.
Dengan aki baru ini, Bosch memainkan peran penting dalam membuat hibrida 48 volt lebih terjangkau oleh pasar luas. Seiring makin berkembangnya pasar massal hibrida, Bosch berharap aki ini akan sukses juga di Jepang dan Eropa. “Kami yakin aki ini akan menempatkan kami sebagai pemimpin pasar untuk aki 48 volt,” harap Budde.
0 Komentar
Tambah Komentar