https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18cf9131-3ede-4960-8100-73a2abfb747d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/953dec89-5605-4405-bc51-544007154c76.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e4c972b-51a1-42c8-967a-b5502f2ed768.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b8079acf-6d9e-4628-ab11-d41e4438938c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b80279b1-84e0-4d2f-a0e2-18c01d3d7637.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18cf9131-3ede-4960-8100-73a2abfb747d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/953dec89-5605-4405-bc51-544007154c76.jpg

SUV Pertama Bugatti Bermesin Elektrik

22 November 2019

dilihat 195x

Mobilku.com - Tidak mengejutkan lagi bagi penggemar tren industri otomotif jika Bugatti akan siap memproduksi mobil listrik. Yang mengejutkan adalah bagaimana produsen otomotif Prancis tersebut berencana untuk melakukannya. Telah terungkap bahwa Bugatti memiliki rencana untuk masuk ke dalam pasar EV tidak dengan supercarnya tetapi dengan kendaraan four-seater.


Produsen mobil Prancis ingin menarik peminat yang lebih luas dengan menawarkan model yang lebih terjangkau. Namun, kata-kata terjangkau versi Bugatti masih termasuk mahal karena four-seater tersebut akan dijual senilai antara $550,000 (7,7 miliar Rupiah) dan $1.1 juta (15,5 miliar Rupiah).


Bugatti dikatakan sedang dalam negosiasi dengan perusahaan induk Volkswagen Group untuk membantu mendanai kendaraan, yang diharapkan menjadi electric-powered grand tourer atau crossover yang memiliki empat tempat duduk. CEO Bugatti Stephan Winkelmann mengatakan bahwa proyek ini sangat penting untuk masa depan perusahaan.


"Industri ini berubah secara fundamental, dan kita harus mengatasi peluang apa yang ada untuk mengembangkan Bugatti sebagai brand yang maju," katanya kepada publikasi keuangan.


Dengan Volkswagen yang memberikan perhatian lebih dalam keuangan sejak skandal emisi diesel tahun 2015, Bugatti berada di bawah pengawasan yang lebih ketat sejak kebangkitannya pada tahun 1998. Inovasi teknologi seperti kendaraan yang dapat mencapai kecepatan 483 km/h tidak lagi cukup untuk Bugatti yang terkenal boros dengan uang.


Winkelmann sebelumnya sudah berperan penting dalam mengembangkan dan memasarkan Lamborghini Urus. Maka dari itu Bugatti akan bertaruh pada SUV ini untuk menemukan keberhasilan serupa di pasar.


Tentu saja, Bugatti bukanlah produsen supercar pertama yang memproduksi mobil elektrik. Tahun ini, Lamborghini meluncurkan supercar hybrid bernama Sian, yang segera diikuti dengan laporan bahwa Lamborghini akan memproduksi all-electric grand tourer. Hanya waktu yang akan membuktikan jika penggemar supercar bersedia untuk mengendarai supercar yang tidak mengeluarkan suara.

0 Komentar


Tambah Komentar