Mobilku.com - Raksasa teknologi asal China, Baidu Inc, dilaporkan telah berhasil memperoleh lisensi komersial dari regulator untuk layanan ride-hailing tanpa pengemudi atau robotaxi di beberapa ruas jalan di kota Shenzhen, China. Dilansir dari laporan Reuters, armada robotaxi tanpa pengemudi milik Baidu akan beroperasi dibawah brand Apollo Go. Baidu akan diizinkan untuk beroperasi dan memungut ongkos dari penumpang di area seluas 188 km persegi di Kota Shenzhen. Baidu pertama kali memperkenalkan mobil self-driving ke Shenzhen pada tahun 2022, tetapi mobilnya kemudian tidak diizinkan untuk berjalan di jalan tanpa pengawas manusia di dalamnya. Armadanya juga dilarang memungut ongkos dari penumpang, lantaran belum mendapatkan izin. Baidu sejauh ini telah memperoleh lisensi dari tiga kota China lainnya termasuk Wuhan, Chongqing dan Beijing untuk menawarkan layanan tanpa pengemudi sepenuhnya di sana. Namun di Beijing, perusahaan masih menunggu izin komersial.&nbsp;Baidu juga berencana untuk menempatkan 200 robotaxi tanpa pengemudi tambahan di beberapa kota yang sudah aktif tahun ini.

Perusahaan teknologi China Baidu Inc dilaporkan telah berhasil memperoleh lisensi komersial dari regulator untuk layanan ride-hailing tanpa pengemudi di beberapa bagian kota Shenzhen, China.

Sukses Di Beijing Dan Wuhan, Baidu Kembali Peroleh Izin Operasi Robotaxi Di Kota Shenzhen

Mobilku.com - Belum lama ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan bagian spion dari Honda CR-V e:HEV alias CR-V Hybrid meleleh di siang hari.&nbsp; Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @buyung123yb, Kamis (19/9/2024). Pada video, terlihat bagian spion dan grille meleleh saat mobil diparkir di luar ruangan. "Wah, ini mobil baru beli kok bisa kayak begini, mobil hybrid lho. Saudaraku semua, ada yang mengalami kayak begini apa enggak mobilnya? Merespon viralnya video tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) pun langsung menanggapinya.&nbsp;Yusak Billy selaku Sales &amp; Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, dalam kondisi normal, kerusakan seperti di dalam video tersebut tidak mungkin terjadi. "Setiap produk Honda telah melalui berbagai tes, termasuk thermal test untuk memastikan daya tahan, bahkan terhadap suhu yang tinggi," ujar Billy. Honda pun mengaku sudah menghubungi pemilik dari CR-V Hybrid tersebut. Mereka tengah melakukan investigasi terlebih dahulu guna mencari penyebab kerusakan. “Saat ini pemilik mobil telah berkomunikasi dengan dealer kami serta sedang melakukan perbaikan sekaligus investigasi,” tegas Billy. Patut diketahui, Honda CR-V Hybrid yang dipasarkan di Tanah Air didatangkan langsung atau (CBU Completely Built Up) dari Thailand.

​Belum lama ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan bagian spion dari Honda CR-V e:HEV alias CR-V Hybrid meleleh di siang hari.&nbsp;

Viral Video Spion CR-V Hybrid Meleleh, Honda Berikan Penjelasan

Mobilku.com - Daihatsu Motor belum lama ini mengumumkan kampanye penarikan unit atau recall untuk beberapa model yang dijual di Jepang. Menurut laporan dari media Jepang, model Rocky, Cast, Tanto, Taft, Mira e:S, Move Canvas, Move, dan Mira Tocot adalah prioritas yang akan terkenal recall. Berdasarkan informasi, recall karena ada masalah pada baut jok depan yang pemasangannya tidak kencang sehingga berpotensi terlepas karena getaran ketika berkendara. "Baut kendur, jok dapat bergerak jika terjadi tabrakan, sehingga jok tidak dapat memberikan kinerja perlindungan penumpang yang diinginkan," tulis Daihatsu dalam keterangannya. Konsumen yang memiliki unit masuk daftar recall diminta untuk mengunjungi jaringan resmi Daihatsu setelah dihubungi pihak Daihatsu untuk dilakukan perbaikan dengan proses pengencangan baut yang torsinya sudah disesuaikan. Klaim perusahaan, pihaknya akan menghubungi para konsumen melalui surat langsung, termasuk menerbitkan informasi dalam jurnal yang diterbitkan Japan Automobile Maintenance Association (JAMA).&nbsp;"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pelanggan setia kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," bunyi keterangan perusahaan. Detail Daihatsu yang terkena recall:Rocky: 96.359 unitTaft : 207.408 unitMira e:s : 197.306 unitCast : 51.279 unitTanto : 396.338 unitMove Canvas : 183.624 unitMove : 123.388 unitMira Tocot : 28.275 unit.

​Daihatsu Motor belum lama ini mengumumkan kampanye penarikan unit atau recall untuk beberapa model yang dijual di Jepang. Menurut laporan dari media Jepang, model Rocky, Cast, Tanto, Taft, Mira e:S, Move Canvas, Move, dan Mira Tocot adalah prioritas yang akan terkenal recall.

Ratusan Ribu Model Daihatsu Kena Recall Di Jepang Akibat Pemasangan Jok Depan Yang Kurang Kencang

Mobilku.com - Kemampuan serta konsisten performa kendaraan seringkali menjadi faktor utama saat memilih merek mobil yang akan dibeli. Dan belum lama ini, data survey dari Consumer Reports merilis brand mobil apa saja yang berhasil memuaskan para pelanggannya. Dari hasil survey yang dilakukan pada akhir November 2023, nama Lexus dan Toyota masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua sebagai merek mobil paling handal versi Consumer Reports.&nbsp;Bahkan, kedua saudara Jepang tersebut masih menempati peringkat pertama dan kedua dalam peringkat keandalan mobil J.D. Power tahun ini. Secara keseluruhan, produsen mobil Asia memimpin dalam metrik keandalan dengan selisih yang lebar pada tahun 2023, dengan skor rata-rata 63 untuk wilayah tersebut. Tujuh dari 10 merek paling andal berasal dari produsen mobil Asia. Secara khusus, produsen kendaraan Jepang mendominasi peringkat teratas, menempati enam dari 10 teratas dan empat dari lima merek mobil paling andal. Merek mobil Asia lainnya yang masuk dalam 30 besar adalah merek Korea Selatan Kia dan Hyundai, yang berada di peringkat 10 dan 11, dan Genesis di posisi ke-18. Sejauh ini hanya tiga pabrikan Eropa yang berhasil masuk 10 besar, dan yang paling mengejutkan adalah MINI yang berhasil berdiri di peringkat 3 tepat di bawah Toyota &amp; Lexus. Sisanya ada Porsche dan BMW yang masing-masing berada di posisi kedelapan dan kesembilan. Consumer Reports memberi peringkat mobil berdasarkan kehandalannya lebih dari 330.000 kendaraan. Kendaraan yang dianalisis mencakup model tahun 2000 hingga 2023, dengan beberapa model tahun 2024 yang diperkenalkan lebih awal. Mereka mengamati 20 area masalah, mulai dari masalah kecil seperti rem hingga cacat besar seperti masalah mesin mahal yang tidak bergaransi atau masalah pengisian daya EV, lalu menimbang tingkat keparahan setiap jenis masalah untuk membuat skor keandalan yang diprediksi untuk setiap kendaraan, dari 1 hingga 100.

​Kemampuan serta konsisten performa kendaraan seringkali menjadi faktor utama saat memilih merek mobil yang akan dibeli. Dan belum lama ini, data survey dari Consumer Reports merilis brand mobil apa saja yang berhasil memuaskan para pelanggannya. ​

7 Pabrikan Asia Tempati Top Ten Mobil Paling Handal, Toyota & Lexus Jadi Juaranya

Mobilku.com - Pertamax disebut salah satu BBM kotor karena kandungan sulfur tinggi. Namun begini penjelasan Pertamina soal kandungan sulfur di Pertamax. Pertamax merupakan salah satu jenis BBM yang memiliki angka oktan 92. Angka oktan yang lebih tinggi itu umumnya membuat kualitas BBM lebih baik. Tapi urusan BBM berkualitas bukan hanya oktan, kandungan sulfur juga berpengaruh. Sekalipun kadar oktan tinggi namun kandungan sulfurnya tinggi juga, maka BBM masih terhitung kotor. "Kalau lihat kualitas BBM, orang pikir (tergantung) RON saja, sebenarnya yang jadi isu kan sulfurnya. Karena kalau sulfur tinggi, teknologi mesin untuk mengurangi polusi tidak bisa bekerja," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin. Terkait tingginya kandungan sulfur pada Pertamax, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa batas maksimal kandungan sulfur Pertamax masih sesuai aturan pemerintah. Untuk diketahui, batas kandungan maksimal sulfur yang ditetapkan Ditjen Migas pada BBM RON 92 adalah 400 ppm. "Kami pastikan seluruh produk BBM Pertamina memenuhi ketentuan yang berlaku. Bahkan kandungan sulfur Pertamax masih jauh di bawah 400 ppm, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," kata Heppy. Heppy melanjutkan hasil kandungan sulfur dalam Pertamax ini dilihat dari hasil uji kualitas yang pernah dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM. Diungkap Heppy kandungan sulfur Pertamax di bawah 400 ppm. "Produk Pertamina Dex, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95 sudah lama tersedia di SPBU. Ketiganya merupakan BBM dengan standar Euro 4 dan kandungan sulfur 50 ppm. Silakan masyarakat menentukan pilihan BBM yang diinginkan," pungkas Heppy.

​Pertamax merupakan salah satu jenis BBM yang memiliki angka oktan 92. Angka oktan yang lebih tinggi itu umumnya membuat kualitas BBM lebih baik. Tapi urusan BBM berkualitas bukan hanya oktan, kandungan sulfur juga berpengaruh. Sekalipun kadar oktan tinggi namun kandungan sulfurnya tinggi juga, maka BBM masih terhitung kotor.

Kandungan Sulfur Di Pertamax Terbilang Masih Tinggi, Begini Penjelasan Pertamina

Mobilku.com - Tonggak bersejarah telah berhasil dicapai Norwegia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah mobil listrik di negara tersebut melampaui jumlah mobil bensin.&nbsp;Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Hal ini dianggap menunjukkan Norwegia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara pertama yang benar-benar bebas dari kendaraan berbahan bakar fosil. Data terbaru menunjukkan bahwa dari 2,8 juta&nbsp;mobil pribadi yang terdaftar di Norwegia, lebih dari 754 ribu di antaranya adalah mobil listrik murni. Angka ini sedikit lebih tinggi jika dibandingkan jumlah mobil berbahan bakar bensin yang tercatat sebanyak 753 ribu. Mobil diesel saat ini masih jadi raja di Norwegia dengan tercatat jumlahnya mendekati 1 juta unit. Namun begitu, penjualan mobil berbahan bakar diesel telah mengalami penurunan drastis. Hal ini menunjukkan tren pergeseran yang jelas menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Direktur Federasi Jalan Raya Norwegia (OFV), Øyvind Solberg Thorsen, menyebut pencapaian ini sebagai sesuatu yang bersejarah dan menjadi tonggak penting bagi perjalanan Norwegia menuju elektrifikasi transportasi.&nbsp; Ia juga menegaskan bahwa Norwegia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara pertama di dunia dengan armada mobil penumpang yang didominasi oleh mobil listrik. Yang membuat berita ini sangat menarik adalah fakta bahwa Norwegia adalah salah satu negara produsen minyak dan gas utama di dunia. Namun, negara ini telah berkomitmen untuk beralih ke kendaraan tanpa emisi.&nbsp;Pemerintah Norwegia telah menetapkan target ambisius agar semua mobil baru yang dijual di negara tersebut haruslah kendaraan tanpa emisi pada tahun 2025. Target ini 10 tahun lebih cepat dari tujuan Uni Eropa. Keberhasilan Norwegia dalam mendorong adopsi mobil listrik sangat kontras dengan situasi di negara-negara Eropa lainnya. Di benua tersebut, penjualan mobil listrik mulai menurun pada akhir tahun 2023 dan saat ini hanya menyumbang 12,5% dari total penjualan mobil baru. Salah satu kunci kesuksesan Norwegia adalah kebijakan insentif yang kuat. Pemerintah Norwegia menawarkan potongan pajak yang besar untuk kendaraan listrik, sehingga membuat harganya lebih kompetitif dibandingkan dengan mobil konvensional.

​Tonggak bersejarah telah berhasil dicapai Norwegia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah mobil listrik di negara tersebut melampaui jumlah mobil bensin.&nbsp;Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Hal ini dianggap menunjukkan Norwegia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara pertama yang benar-benar bebas dari kendaraan berbahan bakar fosil. ​