https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a7fa99f8-10e7-40b2-9bec-c9fa8a8af794.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da8de57f-434f-4fab-9ce2-e0c640ce6200.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9467ac80-fbb1-4032-b468-be850a93fa2e.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab45547d-1f2b-45c9-b594-9d827577e1de.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6e754664-0b6a-42ea-8008-cae57a914945.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a7fa99f8-10e7-40b2-9bec-c9fa8a8af794.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da8de57f-434f-4fab-9ce2-e0c640ce6200.jpg

Sudah Banyak Produsen Otomotif Yang Tertarik Dengan Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency

16 October 2019

dilihat 90x

Mobilku.com - Beberapa perusahaan mobil terkemuka akan memulai proyek percobaan untuk platform identifikasi kendaraan. Proyek tersebut memungkinkan para pengemudi kendaraan elektrik untuk membayar biaya parkir, biaya perawatan, biaya layanan area istirahat dan biaya tol dengan lebih cepat dan efektif tanpa menggunakan uang tunai atau pun kartu.


Proyek yang akan dimulai pada bulan November di AS tersebut akan melihat BMW, Renault, General Motors (GM), Honda dan Ford dalam menggunakan solusi ID digital tanpa sensor dan kartu melalui platform blockchain. Platform tersebut akan membuat pihak yang terlibat dapat memeriksa data kendaraan termasuk data kepemilikan dan riwayat layanan.


Para pengemudi akan dapat menggunakan berbagai layanan tanpa perlu berhenti untuk membayar apapun melainkan akan dikenakan akumulasi biaya pengeluaran ketika mereka mengisi baterai kendaraan mereka.


Nikkei, Honda and GM are also hoping to collaborate on blockchain-powered token rewards systems that “could result in electric-vehicle owners being compensated in digital currency for feeding power into [public grids] during an outage.”Nikkei, Honda dan GM juga berharap akan berkolaborasi untuk sistem token menggunakan blockchain yang “dapat membuat pemilik kendaraan elektrik mendapat keringanan dalam mata uang digital karena memberikan listrik pada jaringan public ketika terjadi pemadaman.”


Seperti yang telah dilaporkan, produsen mobil yang telah disebutkan di atas bersama dengan rekannya dari blockchain dan industri lain meluncurkan Mobility Open Blockchain Initiative (MOBI) pada bulan Mei 2018. Inisiatif ini bertujuan untuk melihat penggunaan sistem blockchain pada ekosistem mobilitas digital baru agar membuat transportasi lebih aman, lebih terjangkau dan dapat diakses lebih luas, ujar mereka.


Para perusahaan mobil akan semakin tertarik dengan hal yang berhubungan dengan blockchain dan crypto. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, pemilik Mercedes Benz, Daimler saat ini sedang menyelidiki konsep menggabungkan kendaraan dengan dompet digital untuk mata uang crypto.


Sementara Siemens sedang melihat solusi penggunaan mobil bersama dengan sistem blockchain. Jaguar Land Rover memiliki kemitraan dengan operator IoT yaitu IOTA. Proyek JLR ini pada akhirnya akan mengamati para pengemudi yang diberikan bonus dalam bentuk crypto karena telah mengizinkan mobilnya untuk melaporkan kondisi jalan secara otomatis.


Hyundai telah meluncurkan mata uang crypto milik mereka sendiri melalui cabangnya di Eropa dari bantuan bisnis blockchainnya yaitu Hdac. Di awal bulan ini, Hdac mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan $10 juta AS pada bisnis yang berkaitan dengan blockchain sebelum akhir tahun 2019 dengan mainnet yang sedang dalam proses pengembangan dan pengembangan Proof of Concept (PoC) mesin baru yang sudah terencana.

0 Komentar


Tambah Komentar