11 November 2019
dilihat 99x
Mobilku.com - BMW AG akhirnya bisa mendapatkan profitnya kembali di kuartal ketiga, dibantu dengan pemotongan biaya dan pergeseran penjualan ke SUV. Perusahaan mobil BMW, Mini dan Rolls-Royce melakukan program pemotongan biaya besar awal tahun ini setelah margin keuntungannya terkikis oleh penjualan yang melambat dan biaya peralihan pengembangan ke mobil listrik serta teknologi self-driving.
BMW mengatakan upayanya tahun ini untuk meningkatkan pendapatan telah membuahkan hasil dengan peningkatan pengiriman, omset, dan profit. Pembuat mobil mewah yang berbasis di Munich ini membukukan lonjakan 33% dalam omset sebelum bunga dan pajak sebesar 2,29 miliar Euro (sekitar 35,3 triliun Rupiah), jauh melampaui ekspektasi analis.
Pada kuartal ketiga, kendaraan BMW AG terjual sebanyak 613.361 unit pada ketiga merek perusahaan (BMW, Mini, dan Rolls-Royce), mewakili kenaikan 3,6% dari kuartal yang sama tahun lalu. Meskipun terjadi perlambatan di pasar otomotif secara global, BMW telah melihat pertumbuhan lebih dari 14% dalam pengiriman tahun ini.
BMW sedang berinvestasi besar-besaran ke teknologi listrik, menerapkan program pemotongan biaya untuk menghemat 12 miliar Euro untuk mendanai elektrifikasi. Tujuan mereka adalah setidaknya memiliki 25 model hybrid listrik atau plug-in yang tersedia pada tahun 2023.
0 Komentar
Tambah Komentar