Ada banyak rencana. Seperti Confero dengan mesin mungil 1,2 liter. Juga Cortez bermesin 1.5 liter melengkapi versi 1,8 yang mulai dipasarkan di Indonesia. Kabarnya juga Low SUV maupun city car.
Tapi sabar dulu. Karena petinggi perusahaan otomotif China mengatakan secara diplomatis bahwa sekarang mereka akan fokus untuk penjualan Confero 1,5 liter dan Cortez 1,8 liter. "Kami akan umumkan secepatnya jika ada model yang akan diperkenalkan," janji Cindy Cai, Vice President VSSM Wuling Motors.
Wuling Cortez menjadi model kedua yang diluncurkan di Indonesia. Ada lima varian yang disiapkan dengan harga mulai dari Rp 218 juta ( tipe Cortez C M/T), Rp 228 juta (Cortez C AMT), Rp 233 juta (Cortez C Lux+ AMT), Rp 254 juta (Cortez L Lux+ M/T) dan Rp 264 juta ( Cortez L Lux+ AMT). Harga-harga itu sudah on the road Jakarta.
Model pertama Confero S yang dipasarkan sejak diluncurkan, Agustus 2017 penjualan wholesales mencapai 5.050 unit. Pencapaian itu langsung menempatkan merek ini dalam sepuluh besar merek paling laris di Indonesia.
Dengan kehadiran Cortez, Wuling Indonesia mematok target yang cukup ambisius yaitu 30.000 unit atau enam kali lebih banyak dari penjualan tahun lalu.
Untuk mencapai target itu, Wuling memperluas jaringan pemasarannya menjadi 80 dealer tahun ini. Atau 30 dealer lebih banyak dari tahun lalu. Wuling juga akan semakin serius menggarap pasar fleet. Peluangnya cukup besar karena sejumlah perusahaan taksi dan rental sudah membuka komunikasi. Wuling sendiri akan bersikap fleksibel dan adaptif terhadap permintaan konsumen fleet.
Model yang di China dikenal sebagai Baojun 730 diproduksi dipabrik baru di Cikarang dengan local content mencapai 50 persen. MPV bertipe high roof itu menggunakan mesin empat silinder besin DOHC VVT-i dengan kapasitas mesin 1,8 liter yang bisa memproduksi daya maksimal 129 hp/5600rpm dan torsi maksimum 174 Nm. Minivan ini menggunakan sistem penggerak roda depan.
Model yang satu tingkat diatas Confero ini memiliki dua pilihan transmisi yaitu 6MT dan 5i-AMT (intelligent-Automated Mechanical Transmission) yang diproduksi khusus oleh Aisin. Transmisi ini memiliki dua mode berkendara, yaitu E (Eco) dan S (Sport).
Pada tipe teratas, interiornya memuat 7 penumpang dengan komposisi, dua penumapng depan, dua penumpang dengan captain seat dibaris kedua dan tiga penumpang di bangku belakang. Bangku belakang Cortez dibuat sama nyamannya dengan kursi lain. Plus masih ada bagasi secukupnya.
Yang menarik, daftar fitur keselamatannya cukup panjang.
Fitur keselamatan Cortez meliputi Hill-Start Assist (HSA) dan Hill Hold Control (HHC) yang menjaga keamanan mobil saat menempuh perjalanan menanjak serta Automatic Vehicle Holding (AVH), pengereman otomatis untuk menahan laju mobil di pelbagai medan yang dapat diaktifkan dengan mudah lewat tombol di bawah Electric Parking Brake (EPB).
Itu belum semuanya. Ada pula Traction Control System (TCS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), sistem pengereman cakram di setiap roda, kamera belakang dan sensor depan-belakang untuk memudahkan parkir, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS)—untuk mengetahui tekanan udara banyang bisa dilihat melalui MID, dan 4 airbag yang terdapat di bagian depan dan samping.