Sekali lagi National Highway Traffic Safety Administration membuat rekor untuk recall. Sepanjang tahun lalu, lembaga yang bertanggungjawab terhadap keselamatan jalan raya ini mengeluarkan 900 perintah recall terhadap 51 juta mobil. NHTSA juga meluncurkan kampanye baru untuk mendorong konsumen agar lebih proaktif dalam menyelasaikan masalah terkait recall. Cara-cara lama terkadang gagal memberi informasi pada pemilik mobil, atau bahkan dianggap email sampah.
Cara-cara baru yang dianjurkan seperti mengecek VIN (Vehicle Identification Number) setidaknya dua kali setahun. Mobil-mobil yang direcall di identifikasi lewat VIN. NHTSA juga bekerjasama dengan 15 produsen mobil untuk membangun sistem yang bisa meningkatkan keselamatan berkendara.
Salah satu recall terbesar tahun ini adalah recall terhadap airbag buatan Takata Corp. yang dipasang di puluhan juta mobil. Recall Takata dimulai sejak 2008 dan berlangsung hingga kini. Sejarah mencatat, inilah recall terbesar sepanjang sejarah. Pemerintah Amerika Serikat melalui National Highway Traffic Safety Administration menjatuhkan denda USD 70 juta yang disetujui perusahaan yang memasok airbag untuk belasan merek mobil di seluruh dunia itu. Sampai hari ini Takata-produsen airbag terbesar ketiga didunia- masih belum bisa menemukan penyebab inflator meledak dengan keras. Meskipun recall berlangsung, korban tewas masih berjatuhan. NHTSA baru saja mengumumkan korban tewas ke 10 dan memicu tambahan recall 5 juta unit mobil.