https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c60d5ddf-4076-4c71-8c44-b2078266f88a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1f8744e-bc38-45a6-90d1-c9027fc0a167.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/163ba9b7-f48d-4a0b-8cf6-d9704c26c8d7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e36ef4fc-0a48-4f3c-8e33-9425d2d0b491.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0c6aac07-0732-4f3a-a918-58b563dc1391.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3098da0d-b5f6-4657-b59f-c198d278c387.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c60d5ddf-4076-4c71-8c44-b2078266f88a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b1f8744e-bc38-45a6-90d1-c9027fc0a167.jpg

Realita Teknologi Kendaraan Otonom

20 November 2019

dilihat 110x

Mobilku.com - Meskipun impian mereka untuk menempatkan self-driving car di jalan lebih cepat, banyak produsen dan perusahaan otomotif yang baru sadar bahwa proses ini membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang mereka bayangkan. Daimler, perusahaan induk dari Mercedes-Benz juga mengalami kesulitan dengan hal ini.


Ola Kallenius (CEO dari Daimler) mengatakan selama konferensi dengan para investor bahwa mereka sadar dengan realita nasib armada robotaxi. Dengan kata lain, produsen mobil tersebut tidak begitu yakin bagaimana ia bisa mendapatkan keuntungan dari mengoperasikan ekosistem mobil otonom.


Mercedes-Benz tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika diminta untuk informasi tambahan tentang strategi dari mobil self-driving. Kallenius menambahkan bahwa tim engineering Daimler menemukan ternyata pengembangan mobil self-driving lebih menantang daripada yang diekspektasi. Mobil self-driving harus dapat melindungi para penumpang, pejalan kaki dan menavigasi jalan umum tanpa kendala.


Bagaimanapun juga kita telah melihat kejadian dari sebuah prototipe yang melakukan uji coba self-driving Uber yang menabrak pejalan kaki di Arizona tahun lalu. Kecelakaan tersebut menyoroti perlunya keselamatan dalam semua aspek saat menguji kendaraan self-driving baru ini.


Dibandingkan mobil penumpang, Kallenius mengatakan bahwa ia lebih dapat membayangkan teknologi ini akan pertama kali digunakan pada kendaraan komersial seperti truk. Truk self-driving dapat memberikan bantuan pada efisiensi pengiriman untuk rute-rute yang melibatkan perjalanan yang panjang. Tanpa pengemudi, truk tidak perlu berhenti untuk beristirahat dalam perjalanan panjang.

0 Komentar


Tambah Komentar