Program EV Tidak Sesuai Harapan, Mercedes Kembali Investasi Pengembangan Mesin Konvensional

Mobilku.com - Setelah mengaku bahwa tujuan elektrifikasi nya terlalu ambisius, Mercedes dilaporkan kembali menggelontorkan sejumlah besar uang untuk pengembangan mesin pembakaran atau ICE.

Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, CEO Ola Källenius mengatakan bahwa teknologi ICE mereka akan bertahan setidaknya hingga tahun 2030. Ola menilai investasi besar-besaran ini sangat diperlukan untuk memastikan mesin pembakaran bisa terus bertahan, dan hadir dengan teknologi baru rendah emisi.

Tahun ini saja perusahaan berlogo bintang berujung tiga tersebut telah menghabiskan dana sekitar €14 miliar untuk pengembangan mobil penumpang. Meskipun mereka tidak merinci berapa banyak pengeluaran Mercedes untuk pengembangan ICE, para petinggi mengakui bahwa dana tersebut “lebih banyak” dari yang mereka rencanakan sebelumnya.

Mercedes tahu bahwa mereka harus beradaptasi karena transisi ke kendaraan listrik tidak berjalan sesuai rencana. Tiga tahun lalu, mereka mengatakan mobil hybrid plug-in dan mobil listrik sepenuhnya akan mewakili sekitar 50 persen penjualan tahunan pada tahun 2025.

Namun, hal itu sangat kecil kemungkinannya terjadi. Perusahaan tersebut bahkan mengatakan akan sepenuhnya menggunakan listrik pada tahun 2030 di beberapa negara “jika kondisi pasar memungkinkan.”

Setelah dihadapkan pada kenyataan, Mercedes tidak punya pilihan lain selain menyesuaikan kembali tujuannya. Kini mereka menginginkan mobil hybrid dan listrik menyumbang setengah dari pengiriman pada akhir dekade ini.