https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2416fb69-3d5d-48a9-8203-fd527384cddc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2416fb69-3d5d-48a9-8203-fd527384cddc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2416fb69-3d5d-48a9-8203-fd527384cddc.jpeg

Peterhansel melenggang ke garis finish Rally Dakar 2016

20 January 2016

dilihat 80x




Stephane Peterhansel meraih hasil gemilang dalam Dakar Rally 2016 di kelompok mobil. Bagi pembalap asal Prancis ini, kemenangan tahun ini merupakan menggenapi 12 podium utama yang dicapainya selama karirnya di ajang rally paling ganas didunia. Dominasi Peterhansel dimulai di kategori sepeda motor. Dia menang 6 kali. Dan dilanjutkan di segmen mobil, 6 kali menang. Tahun ini Peterhansel menjadi bagian dari tim Peugeot dan kemenangan ini menghapus penantian Singa Prancis itu sejak 1990.

Sempat tertinggal dengan rentang waktu yang signifikan dibandingkan rekan satu timnya, Sebastian Loeb dan Carlos Sainz. Namun drama yang terjadi dipekan kedua mengantarkan Peterhansel mencapai finish dengan tenang pada Sabtu akhir pekan lalu.

Sebastian Loeb, juara sembilan kali WRC terus memimpin dalam pekan pertama balapan ini. Namun Dewi Fortuna mulai meninggalkannya di pekan kedua. Kesulitan mulai membuntutinya setelah mengalami tabrakan. Situasinya semakin sulit ketika harus melintasi dunes/bukit pasir. Loeb, yang diperkirakan bakal membuat kejutan, akhirnya finish di urutan ke-sembilan. Carlos Sainz yang diperkirakan bakal mengangkat tropi kemenangan untuk Peugeot, justru harus menyerah dan keluar balapan pada hari Rabu karena spacer antara mesin dan gearbox patah. Etape terakhir dari Villa Carlos Paz - Rosario, Peterhansel masih tertinggal sekitar 7,5 menit dari pemimpin sementara Sebastian Loeb. Namun di ujung balapan, dia unggul 34 menit, 58 detik dari juara tahun lalu Nasser Al-Attiyah yang mengendarai X-Raid Mini.

"Tekanan yang saya rasakan untuk meraih kemenangan sangat tinggi. Tapi semuanya berakhir ketika saya menyentuh garis finish di etape terakhir. Kemenangan ini adalah target tertinggiku sepanjang karir di ajang balap Dakar Rally. Bukan hanya karena bisa menyamakan gelar kemenangan di kategori motor (6 kali juara) dan kategori mobil (6 kali juara), juga memberikan bayaran yang besar bagi tim Peugeot atas hasil kerja keras mereka selama dua tahun terakhir," bangga Peterhansel.

Dan Rally Dakar 2016 kembali menegaskan ujaran lama bahwa kecepatan bukan segalanya di Dakar Rally.

Klasemen akhir Dakar Rally 2016:
1 Stéphane Peterhansel (F)/Jean-Paul Cottret (F) Peugeot 45h22min10sec
2 Nasser Al-Attiyah (QAT)/Mathieu Baumel (F) Mini +34min58sec
3 Giniel de Villiers (ZAF)/Dirk von Zitzewitz (D) Toyota +1h02min47sec
4 Mikko Hirvonen (FIN)/Michel Perin (F) Mini +1h05min18sec
5 Leeroy Poulter (ZAF)/Robert Howie (ZAF) Toyota +1h30min43sec

0 Komentar


Tambah Komentar