Gembira tapi pusing, itu barangkali yang dirasakan petinggi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) terkait inden MPV Mitsubishi Expander. Gembira karena permintaan tinggi. Pusing karena harus menjaga kepusaa pelanggan dengan kecepatan delivery kendaraaan.
Small MPV yang diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 itu sejauh ini telah membukukan sekitar 50 ribu surat pemesanan kendaraan. Jika produksi pabrik MMKSI di Cikarang sebanyak 5000 unit perbulan, artinya inden 10 bulan! Rasanya sulit untuk menjaga hati konsumen jika harus menunggu selama itu. Bisa-bisa mereka akan berpindah hati pada produk lain.
Agar tidak menunggu terlalu lama, kapasitas produksi pabrik ditingkatkan dari 5000 unit menjadi 7000 unit perbulan. "Kalau produksi Xpander 60 ribu per tahun, bisa ditingkatkan, dari maksimal 5.000 unit per bulan menjadi 7.000 unit per bulan," kata kata Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/1).
Irwan menjelaskan bahwa penambahan produksi itu tidak akan memangkas waktu indent kendaraan secara drastis, namun cukup membantu mempercepat waktu tunggu Xpander.
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) empat bulan terakhir 2017, penjualan Expander terus meningkat. Pada September, unit yang dikirim sebanyak 1096 unit. Oktober meningkat jadi 2351 unit yang didominasi varian Exceed. November dan Desembe masing-masing 4882 unit dan 4741 unit. Pada November varian Exceed masih mendominasi dengan share 39 persen. Pada Desember 89 persen yang dikirim ke pemesannya adalah varian Ultimate. Total dalam empat bulan itu penjualan Expander semua varian mencapai 13.070 unit.
Harga yang yang ditawarkan Expander ada direntang harga Rp 189-246 juta. Mobil bermesin 1.500 cc itu punya dua pilihan transmisi. Yaitu manual (5 percepatan) dan otomatis (4 percepatan). Secara keseluruhan ada 6 varian. Komposisi dimensi ‘Expander’ adalah: 4.475 mm (panjang) x 1.750 mm (lebar) x 1.700 mm (tinggi). Ground clearance-nya mencapai 205 mm.
Expander akan bersaing dengan sesame low MPV penggerak roda depan seperti Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga. Meskipun banyak orang yang suka menyebutnya sebagai pembunuh Avanza-Xenia, raja MPV yang menggunakan penggerak roda belakang. Wuling Confero juga dianggap sebagai kuda hitam di kelas ini dengan kombinasi maut harga bersahabat, fitur melimpah.