10 August 2019
dilihat 168x
Mobilku.com - Angka penjualan mobil elektrik naik 158.1% pada bulan Juli, namun hanya berkontribusi 1.4% pada pasar keseluruhan. Registrasi mobil baru di Inggris menurun 4.1% di bulan Juli 2019, menandai bulan kelima dari penurunan selama 5 bulan berturut-turut, meskipun penjualan mobil elektrik naik tiga kali lipat hingga membuat rekor tertinggi.
Sebanyak 157.198 mobil baru terdaftar di seluruh Inggris pada bulan lalu, yang 2.271 dari mobil tersebut adalah mobil elektrik. Hasil tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 158.1% dari 880 unit EV baru yang terjual pada bulan Juli 2018. Walaupun hal ini tercatat sebagai hasil penjualan per bulan, EV hanya menyumbang 1.4% dari total mobil baru yang terjual pada bulan Juli.
Merujuk pada data dari SMMT (Society of Motor Manufacturers and Traders), penjualan dari mobil hybrid konvensional juga naik 34.2%, meskipun registrasi plug-in hybrid terus menurun, jatuh sejauh 49.6% dari tahun sebelumnya. Sementara, mobil diesel berada pada bulan ke-28 penurunannya, berkurang 22.1% sedangkan mobil bensin masih stabil dengan kenaikkan sebesar 2.6%.
Terdapat beberapa perubahan berdasarkan permintaan dari sektor swasta, armada dan bisnis. SMMT memprediksikan bahwa industri mobil akan terus berinvestasi pada teknologi powertrain, yang dapat menghasilkan tercatatnya 51.000 EV pada tahun 2020. Namun, hasil ini hanya akan menyumbang sebesar 2.2% dari penjualan keseluruhan, dengan kebutuhan penduduk dan pemerintah Inggris akan "kemewahan, insentif jangka panjang, kebijakan-kebijakan yang mendukung, dan investasi berkelanjutan pada infrastrukturnya" untuk memenuhi target elektrifikasinya.
Mike Hawes, Ketua Eksekutif SMMT, berkomentar : "Meskipun masih mengalami penurunan pada pasar mobil baru, hal ini mendorong kami untuk melihat pertumbuhan yang signifikan pada kendaraan bebas emisi. Kami berterima kasih pada investasi berbagai perusahaan terhadap teknologi baru ini, mobil-mobil ini akan lebih banyak memenuhi pasar daripada sebelumnya. Jika Inggris mau memenuhi ambisi pemeliharaan lingkungannya, pemerintah harus menciptakan kondisi yang tepat termasuk insentif jangka panjang dan investasi pada infrastruktur."
0 Komentar
Tambah Komentar