12 August 2019
dilihat 140x
Mobilku.com - Tesla sekarang sedang menghadapi gugatan dari seorang pemilik kendaraan, seperti beberapa pemilik Tesla lainnya di awal tahun ini, yang melihat jangkauan jarak tempuhnya berkurang akibat dari pembaruan sistem aplikasi. Pada awal tahun ini, ada beberapa laporan tentang pemilik Tesla yang melihat pengurangan yang cukup drastis pada jangkauan jarak tempuhnya dari 20 hingga 50 km dalam waktu singkat. Hanya kendaraan Model S dan Model X dengan baterai 85 kWh, yang telah berhenti produksi di tahun 2016 terkena dampaknya. Untuk sebagian besar pemilik, penurunan jangkauan ini terjadi setelah memperbarui sistem softwarenya.
David Rasmussen telah mengalami degradasi kapasitas baterai pada mobil Tesla Model S miliknya. Mobil tersebut seharusnya memiliki jarak tempuh 397 km, namun setelah dilakukan pembaruan, jaraknya turun menjadi 350 km. Ia pergi ke pusat layanan Tesla di sekitarnya untuk melaporkan masalah tersebut seperti kebanyakan pemilik lainnya, tapi ia diberitahukan bahwa hal itu merupakan "degradasi normal" dari baterai tersebut.
Namun Tesla mengatakan bahwa tujuan dari pembaruan tersebut adalah "untuk melindungi dan meningkatkan daya tahan baterai dalam jangka panjang". Perusahaan tersebut mengatakan mereka sedang mencari solusi, tetapi setelah beberapa bulan masih belum ada perubahan apapun. Saat ini Rasmussen mengajukan gugatan terhadap isu ini ke Northern District of California. Rasmussen juga mengajukan keluhan bersama NHTSA tentang isu ini.
Akan lebih bijak bagi Tesla untuk lebih jelas terhadap alasan pembaruannya sedari awal dan mencari solusi untuk mengembalikan jangkauan jarak tempuh tersebut kepada para pemilik kendaraan. Meskipun begitu, komunikasi tentang isu ini kurang baik dan saat ini beberapa pemilik mobil ingin membawa masalah ini ke jalur hukum.
0 Komentar
Tambah Komentar