17 September 2019
dilihat 156x
Mobilku.com - Pada acara Frankfurt International Motor Show minggu ini, muncul sebuah kecemasan. Perbincangan oleh orang-orang dalam dari industri mobil pada acara tersebut mencerminkan sebuah tantangan besar yang harus dihadapi para perusahaan mobil.
Pasar mobil di Eropa dan dunia sedang turun. Para produsen mobil mempertaruhkan masa depan mereka pada kendaraan elektrik yang pasarnya belum teruji. Perusahaan mobil juga berada di bawah tekanan publik dan regulasi akibat peran kendaraan tersebut terhadap perubahan iklim. Perang dagang dunia juga mengganggu rantai pasokan pada industri ini.
Bahkan acara pertunjukan mobil juga terancam. Banyak perusahaan mobil yang tidak berpartisipasi pada acara di Frankfurt tahun ini. Perusahaan seperti Toyota dan Fiat Chrysler menganggap bahwa keuntungan yang diperoleh tidak sebanding dengan biaya pengeluaran untuk menampilkan kendaraan pada acara tersebut.
Acara di Frankfurt merupakan tempat yang tepat untuk mengetahui rencana para eksekutif industri ini untuk bertahan dari lambatnya pertumbuhan ekonomi. Para produsen mobil berasumsi bahwa ketegangan antara Cina dan AS tidak akan mereda dalam waktu dekat. Mereka berpikir ulang tentang rantai pasokannya dan memindahkan produksi lebih dekat ke pelanggan sehingga lebih sedikit barang yang harus melewati perbatasan dan dikenakan tarif tertentu.
Baterai untuk mobil elektrik telah berkembang pesat dalam 1 dekade terakhir, harga yang semakin murah dan jangkauan yang terus meningkat. Namun kendaraan bertenaga baterai dinilai kurang menguntungkan bagi para produsennya.
Beberapa perusahaan akan mengadaptasi teknologi baru, sedangkan beberapa lainnya tidak akan mampu berinvestasi untuk tetap bisa bersaing. Penggabungan perusahaan merupakan salah satu solusi bagi perusahaan-perusahaan kecil, namun hal ini juga sulit untuk dilakukan.
0 Komentar
Tambah Komentar