Chief Executive Officer Nissan Motor Co. Hiroto Saikawa membungkuk dalam-dalam dengan takzim dan cukup lama untuk meminta maaf karena skandal di perusahaannya. Oktober lalu, perusahaann ini mengakui bahwa ada pegawai perusahaann yang tidak memiliki kapabilitas yang sesuai melakukan inspeksi akhir untuk mobil yang dikirim ke pasar domestik.
Tidak berhenti pada permintaan maaf, Nissan juga merecall sekitar 1,2 juta unit paska pengakuan 'dosa' itu. Produksi untuk pasar lokal sempat dihentikan namun pulih kembali awal bulan lalu.
Namun permintaan maaf dan recall itu tidak menghentikan hukum pasar. Kepercayaan yang hilang berimbas pada volume penjualan mobil didalam negeri. Selama November, penjualan Nissan turun hingga 55 persen dibandingkan bulan sebelumnya, padahal secara industri hanya turun 5,5 persen. Data Japan Automobile Dealers Association menunjukkan selama November Nissan menjual 16,888 unit. Turun 46,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Akibat respon pasar seperti itu Nissan menurunkan target operating profit tahunan. Nissan memproduksi 1.015 juta mobil pada tahun fiskal 2016 -2017 yang berakhir Maret lalu. sekitar 400.000 unit terjual di Jepang.