30 August 2019
dilihat 1.414x
Mobilku.com - U.S. National Highway Traffic Safety Administration berencana untuk menguji kemampuan pengemudi dalam menggunakan kamera sebagai pengganti kaca spion pada mobil, sebuah teknologi yang sudah diterapkan pada negara lain, ungkap badan tersebut pada hari Selasa.
Pengujian yang direncanakan oleh NHTSA akan memeriksa "perilaku mengemudi dan eksekusi pemindahan jalur" pada mobil dengan kaca spion tradisional dan sistem penglihatan kamera.
Pada bulan Maret 2014, Alliance of Automobile Manufacturers - sebuah kelompok yang merepresentasikan General Motors, Volkswagen, Toyota dan lainnya - bersama dengan Tesla membuat petisi kepada NHTSA untuk menggunakan sistem kamera sebagai kaca spion. Petisi serupa juga diajukan oleh Daimler pada tahun 2015 yang menunggu persetujuan untuk kamera sebagai pengganti kaca spion belakang pada truk. Petisi tersebut masih tertunda hingga saat ini.
NHTSA mengatakan dalam sebuah laporan tahun lalu bahwa mereka masih mempelajari masalah tersebut. Uji coba terbaru ini akan fokus pada kendaraan berpenumpang dan nantinya pada kendaraan yang lebih besar. Para produsen mobil umumnya menambahkan kamera depan dan belakang untuk membantu proses parkir, tetapi sekarang sebagian mobil juga menambah kamera samping agar dapat melihat situasi di sekitar mobil tanpa kaca spion tradisional.
Toyota mulai menjual varian Lexus ES di Jepang tahun lalu dengan kamera yang menggantikan fungsi kaca spion samping dan diikuti oleh Volkswagen yang memulai penjualan model Audi E-Tron dengan kamera sebagai pengganti kaca spion samping di Eropa pada bulan Desember. Kedua mobil tersebut diperdagangkan di AS dengan kaca spion tradisional.
Honda akan menjadikan teknologi tersebut sebagai fitur standar pada Honda e ketika model tersebut siap dijual di Eropa akhir tahun ini atau awal tahun depan, ujar seorang juru bicara. Teknologi tersebut telah disetujui di Eropa dan Jepang.
0 Komentar
Tambah Komentar