Mobil Otonom dari kerjasama Hyundai dan Yandex

Hyundai dan Yandex Rusia telah meluncurkan prototipe penggunaan teknologi self-driving dari kerjasama mereka, yaitu 2020 Sonata. Yandex telah mengeluarkan video dari pengujian prototipe tersebut, dan mobil-mobil Sonata ini akan segera tersebar di Moscow.

Hyundai dan Yandex baru saja mengumumkan kerjasama mereka pada bulan Maret tahun ini untuk mengembangkan kendaraan autonomous Level 4/Level 5, dan sekarang mereka sudah memanen hasilnya. Mereka mengatakan bahwa awalnya mereka ingin mengembangkan prototipe kendaraan tanpa pengemudi sesuai dengan produksi standar Hyundai atau Kia, dan kurang dari 4 bulan setelahnya, kendaraan tersebut telah selesai dikerjakan.

Yandex mendeskripsikan kolaborasi mereka dengan para insinyur Hyundai Mobis secara detail di Medium, sehingga mereka dapat bekerja secara cepat. Mereka menerima Sonata pertama pada akhir bulan Mei 2019, dan mobil tersebut berhasil dipasangi sensor dan aplikasi self-driving milik Yandex dalam 6 minggu.

Yandex adalah perusahan teknologi terbesar di Rusia. Yandex telah memiliki armada self-driving yaitu 50 Toyota Prius dan mereka berencana untuk menambahkan 100 unit self-driving lagi dengan mobil-mobil Sonata tersebut pada akhir tahun ini. Yandex telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan manusia pengemudi pengaman dari beberapa kendaraan self-driving mereka bulan depan.

Pada awal pengumuman kerja sama mereka, Hyundai dan Yandex menetapkan  rencana untuk membuat sistem autonomous yang dapat digunakan oleh perusahaan pembuat mobil lainnya. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengintegrasikan platform autonomous dengan model Hyundai dan Kia lainnya.

Seperti banyak perusahaan mobil lainnya, Hyundai tidak hanya akan mengandalkan satu produk. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan Aurora untuk membentuk platform self-driving. Hyundai telah mengumumkan sebuah rencana untuk menghadirkan robotaxis autonomous ke kota pada tahun 2021.