https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7449d660-d6eb-40f3-a9c6-cc9053a01d63.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7449d660-d6eb-40f3-a9c6-cc9053a01d63.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7449d660-d6eb-40f3-a9c6-cc9053a01d63.jpeg

Mobil Eropa Tidak Harus Mahal

26 February 2019

dilihat 114x


#####

Tahun ini Maxindo Renault Indonesia (MRI), agen pemegang merek Renault di Indonesia menargetkan sudah bisa memasarkan low mpv 7-seater dengan harga terjangkau. Low MPV yang akan bersaing dengan Datsun Go maupun duo Calya-Sigra.

Renault Indonesia memang enggan menyebutkan kapan dan nama produk Low MPV terbarunya itu. Namun saat meresmikan dealer terbaru Maxindo Renault Pluit ada mobil yang dibungkus selubung hitam yang dipagari garis pembatas. Tertulis "Hallo, our new member seven-seater coming soon" pada sebuah papan yang terpasang di atas kotak seukuran garasi mobil yang menjadi tempat Low MPV itu disembunyikan. Sepertinya, MRI ingin menegaskan bahwa kehadiran model ini hanya soal waktu.

"Produk Renault yang sarat rasa Eropa dibawa ke Indonesia dengan harga yang terjangkau untuk orang Indonesia. Saya percaya akan disambut baik karena sesuai," kata Director After Sales Network & Service Quality Renault Asia Pasific Ltd Xavier Kaufman di Dealer Maxindo Mobil Indonesia Pluit, Jakarta, Minggu, (24/2)

Kaufman mengatakan produk itu bisa hadir dengan harga yang kompetitif dengan adanya dukungan dari Renault Asia Pasifik juga global.

Pada kesempatan sama, chief operating officer (COO) MRI Davy J Tuilan mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang meluncurkan mobil ini. Terkait kepastian waktu peluncuran model ini, orang nomer dua di MRI ini tidak memberikan timeframe yang tegas. Menurutnya, biasanya 3 - 4 bulan setelah peluncuran di negara pertama, baru diluncurkan di negara kedua. Namun faktor-faktor lain seperti homologasi bisa menjadi faktor yang membuat peluncurannya tidak selalu demikian. Namun mantan petinggi di Nissan ini berjanji untuk menguasahakan agar sudah diperkenalkan tahun ini.
Di segmen Low MPV, Renault baru ini akan berhadapan dengan banyak kompetitor. Mulai dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, hingga Wuling Confero.

Meskipun masih diselubungi rahasia, namun diperkirakan low mpv Renault itu adalah model yang sekarang sedang dikembangkan di India. Seperti dikabarkan sejumlah media negeri itu, Renault menyiapkan empat model baru berbasis Renault Kwid. Yaitu SUV compact, MPV compact dan hatchback listrik. Yang pertama disiapkan adalah mpv compact.

Proses pengembanganya sedang sibuk-sibuknya. Model yang dikenali dengan kode RBC ini beberapa kali terekam video spy saat uji coba. Diperkirakan model ini akan siap dipasarkan pada akhir tahun ini.


dari foto dan vidoe yang beredar itu, diketahui MPV ini ukuran panjangnya kurang dari 4 meter. ini bakal dilengkapi day-time-running lights. wajah depannya akan menggunakan bahasa desain Renault wing-type nose grille. Siluet tubuhnya akan membulat agar luas kabin bisa dimaksimalkan. Pada versi ujicoba, Renault masih menggunakan pelg kaleng bukan alloy.

Interiornya seperti terlihat pada versi ujicoba, mengkombinasikan warna hitam dan silver. Sentuh aksen krom terlihat pada instrument cluster. Instrument clusternya mirip seperti Duster maupun Captur. Kursi baris ketiga mungkin bukan untuk orang dewasa, tapi jika dilipat maka akan ada ruang yang cukup untuk bagasi.

Di India pilihan mesinnya bisa bensin maupu diesel. Untuk bensin bisa menggunakan mesin 1.2 liter yang digunakan Datsun (Nissan-induk Datsun adalah bagian dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi). Sedangkan versi diesel kemungkinan mesin 1.5 liter yang dipakai di Duster. Pilihan transmisinya 5MT dan AMT.

0 Komentar


Tambah Komentar