Mobil Elektrik Perlu Rem Yang Lebih Sunyi

Mobilku.com - Rem dari Brembo berhasil menjadi bagian dari mobil-mobil tercepat di dunia. Namun pada kendaraan elektrik di masa depan, mereka menghadapi masalah yang lain dengan rem tradisional yaitu kebisingan. Tanpa suara mesin untuk meredam rem tersebut, mereka beresiko menjadi distraksi bagi para pengemudi yang menikmati ketenangan dari kendaraan bertenaga baterai mereka.

Mengembangkan rem yang lebih tenang hanya merupakan salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut seiring dengan keinginan mereka untuk memperluas bisnis tradisionalnya dan mengatasi ancaman teknologi sebagai evolusi industri otomotif untuk era digital. Brembo akan mengembangkan mekanisme rem yang lebih ringan dan dibaca secara elektrik untuk digunakan pada mobil listrik yang menggantikan rem hidrolik tradisional.

"Mesin listrik tidak menimbulkan suara bising, sehingga sistem pengereman tradisional tersebut pada akhirnya dapat mengganggu penumpang," ujar Matteo Tiraboschi dari Brembo.

Brembo yang didirikan pada tahun 1961 di Italia, meyakini bahwa akuisisi adalah solusi sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi pada kendaraan. Brembo yang menyuplai brand premium seperti Ferrari, Tesla, BMW dan Mercedes serta tim-tim Formula 1 tersebut sedang memperhatikan sektor otomotif untuk di akuisisi.

"Kami harus menyelesaikan berbagai produk yang kami tawarkan namun harus konsisten dengan apa yang kami lakukan," pencarian Brembo fokus kepada beberapa bisnis termasuk elektronik, sistem pengemudian autonomous dan infotainment, tambahnya.

Pada awal tahun ini, perusahaan tersebut menyetujui skema pembagian saham yang membuat para pemilik dari keluarga untuk mengendalikannya bahkan ketika kepemilikan sahamnya kurang dari 50% setelah di akuisisi. Ketika penjualan Brembo diprediksikan akan turun 2-3% tahun ini dari 2,64 juta Euro di tahun 2018 akibat lemahnya industri otomotif secara global, Tiraboschi mengatakan bahwa ia ingin menggandakan pendapatan pada tahun-tahun mendatang.