16 August 2019
dilihat 126x
Mobilku.com - BMW tidak puas dengan spesifikasi dari Mini Cooper SE elektrik yang baru, namun tetap banyak orang yang menantikannya. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka sudah "menerima lebih dari 45.000 pemesanan.”
Mini Cooper SE elektrik ini baru diungkap bulan lalu, dan ini adalah mobil elektrik pertama dari Group BMW sejak BMW i3 yang dikeluarkan pada tahun 2013. Beberapa kecewa dengan kenyataan bahwa powertrain kendaraan tersebut mengikuti powertrain elektrik BMW i3 yang sudah lama.
Mesin elektriknya menghasilkan 184 hp dan torsi maksimum 270 Nm. BMW menyatakan mode FWD dari varian SE elektrik dapat melaju dari 0 sampai 60 km/h dalam 3.9 detik, dan dari 0 hingga 100 km/h dalam 7.3 detik.
Baterai Mini elektrik 32,6 kWh ini dapat digunakan untuk perjalanan 235 hingga 270 km berdasarkan siklus WLTP yang baru, yang kira-kira pada dunia nyata (EPA) akan mendekati 140 mil. Spesifikasi tersebut cukup menarik bagi calon pembeli.
Majalah Jerman Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung melaporkan bahwa Elena Eder, manajer proyek Mini-e, mengatakan mereka menerima lebih dari 45.000 pemesanan: Sampai saat ini, kami telah memiliki lebih dari 45.000 calon pembeli yang terdaftar. Namun, BMW belum mengumpulkan uangnya, sehingga tingkat ketertarikan dari calon pembeli tersebut belum jelas. Produksinya diperkirakan akan dimulai pada bulan November di pabrik BMW di Oxford.
Isu Brexit dapat menyulitkan ekspor kendaraan elektrik, tetapi Eder tidak memperdulikan hal ini: apapun yang terjadi, kami siap menerima berbagai kemungkinan. Hal itu tidak akan mempengaruhi kami, sudah lama berbagai kemungkinan tersebut diperbincangkan sehingga kami siap dengan semua kemungkinan. Mereka belum mengumumkan harga dari varian tersebut, namun di Jerman, harganya dimulai dari 32.500 euro (sekitar 36.400 dolar AS).
0 Komentar
Tambah Komentar