https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a651ac61-12fa-4ea1-a154-14f1f9e36f5c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a651ac61-12fa-4ea1-a154-14f1f9e36f5c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a651ac61-12fa-4ea1-a154-14f1f9e36f5c.jpeg

Meskipun Untung, CEO Ford Tetap Tersingkir

29 May 2017

dilihat 70x




Pucuk pimpinan Ford Motor Company mengalami penyegaran. President sekaligus CEO Mark Fields memasuki masa pensiun dan digantikan Jim Hackett, mantan kepala Ford Smart Mobility.

Hackett dipandang sebagai eksekutif yang tepat untuk membawa perusahaann raksasa itu untuk memasuki era baru industri otomotif dimana mobil begerak dengan teknologi listrik dan memiliki kecerdasan untuk mengemudikan dirinya sendiri. Dalam pernyataan perusahaan, Ford menjelaskan bahwa Hackett juga akan mempertajam eksekusioperasion perusahan untuk memastikan model baru tiba dipasar dalam waktu yang tepat. Dia juga harus bisa mendeteksi komponen-komponen bisnis perusahaann yang kinerjanya dibawah rata-rata.

Hackett juga akan memimpin modernisasi perusahaan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terbaru seperti printer 3D, big data, dan kecerdasan buatan. Dia juga harus memastikan bisa menghadapi tantangan masa depan ketika terjadi pergeseran selera konsumen dan semakin ketatnya regulasi emisi yang akan diterapkan dalam beberapa tahun ke-depan.

Menurut sumber-sumber di perusahaan, komisaris utama Bill Ford dan dewan komisaris lainnya mulai kehilanngan kepercayaan pada kepemimpinan Mark Field. Meskipun perusahaan untung, diperkirakan bisa meraup laba hingga USD 9 miliar tahun ini, namun perusahhaann kehilangan market share di pasar domestik. Perusahaann dengan logo oval biru ini juga memusutkan PHK besar-besaran beberapa waktu lalu. Situasi semakin rumit dengan keluhan investor yang menilai investasi perusahaan di sektor electric powertrain, automated driving technology dan ride-sharing services tidak cukup. Kegelisahan investor itu tercermin dari jatuhnya harga saham hingga 37 persen sejak Field berada di kursi pilot perusahaan ini tahun 2014.

Hacket dan Bill Ford bekerjasama menempatkannya orang-orang penting di posisi baru seperti Jim Farley yang akan mengawasi kinerja perusahaan di pasar global dan memimpin divisi Lincoln yang dinilai under-performing. Joe Hinrichs akan memimpin operasi global dan Marcy Klevon akan menggantikan Hackett sebagai kepala Ford Smart Mobility.

0 Komentar


Tambah Komentar