Nissan Leaf, mobil listrik paling laris didunia terus meningkatkan daya tariknya agar tetap kompetitif. Pada generasi kedua Nissan Leaf, Nissan akan meningkatkan teknologi autonomous driving system dari ProPilot menjadi ProPilot Park. ProPilot Park dikembangkan dari fungsi dasar yang sekarang digunakan oleh sistem ProPilot yang sudah diaplikasikan di Nissan Serena dan Nissan X-Trail di Jepang. ProPilot Park membantu pengemudi untuk parkir parallel, parkir miring, maju mundur dan lainnya hanya dengan memencet tombol. Ketika tombol ProPilot Park dipencek, sistem computer mobil akan mengambil alir fungsi pedal gas, pedal rem dan kemudi untuk memarkir mobil. Pengemudi tidak perlu lagi repot-repot memarkir kendaraannya.
Kemampuan parkir ini menambah fungsi ProPilot. Pada Nissan Serena dan X-Trail di Jepang, fitur autonomous driving ProPilot memungkinkan mobil bergerak secara otonom di jalan tol. Untuk tahap pertama ini, kemampuan itu dibatasi hanya di satu jalur. Artinya mobil bergerak secara otonom di tengah jalur dengan kecepatan yang disesuaikan dengan kendaraan didepannya. ProPilot bisa mempertahankan kecepatan sesuai yang diset pengemudi yaitu antara 30 km/jam - 100 km/jam.
ProPilot secara otomatis mengendalikan fungsi pedal gas dan rem untuk menjagi jarak aman dengan mobil didepannya. Jika mobil terpaksa berhenti karena lalulintas yang sngat padat, maka ProPilot akan berhenti saat kondisi memungkinkan bergerak kembali. Jika kedua tepi laur jalan dilengkapi marka, maka ProPilot akan mengendalikan sistem kemudi agar mobil tetap berada ditengah jalur di jalan luru, juga saat menikung. Nissan sudah menargetkan pada 2018 kemampuan ProPilot akan meningkat sehingga bisa berpindah jalur di jalan tol dan pada 2020 bisa melintasi persimpangan. Nissan akan memperkenalkan generasi terbaru Leaf yang dilengkapi fitur ProPilot Park pada 6 September mendatang.