Teknologi 3-D print mulai berkembang dan menyentuh berbagai sektor kehidupan manusia. Salah satunya dibidang arsitektur. Meskipun masih bisa dikatakan sangat muda, namun sebuah perusahaan sudah menunjukkan bahwa membangun rumah dengan teknologi ini sangat mungkin dan layak.
Perusahaan itu, Apis Cor, bekerjasama dengan perusahaan pengambang PIK baru-baru ini memamerkan printer 3D yang sifatnya bisa dipindah-pindah/portable untuk membangun rumah dengan struktur sederhana seluas 38 meter persegi.
Prototipe rumah itu dibangun di Russia mulai akhir Desember lalu dan baru saja selesai. Proses yang dilakukan di musim dingin itu memiliki tantangan tersendiri. Karena suhu yang dingin menyebabkan adukan semen membeku dan tidak bisa diaplikasikan. Untuk menghindari semen membeku, perusahaan yang membangun rumah itu mendirikan tenda selama pembangunan rumah. Rumah itu bentuknya melingkar untuk menonjolkan salah satu sifat teknologi ini yaitu serbaguna. Dibagian dalamnya lumayan lapang. Rumah ini cukup nyaman untuk satu atau dua orang.
Proses pembangunan (printing) berlangsung terus menerus 24 jam sehari. Dimana semen diaplikasikan selapis demi selapis terus menerus. Perangkat yang terlihat seperti crane berukuran mini itu melelehkan adukan semen melalui nozel sambil bergerak sesuai pola yang telah diprogram sebelumnya. Proses ini berlangsung secara kontinyu membentuk struktur bangunan.
Ada pekerjaan lain yang tidak dikerjakan mesin. Pengerjaan atap, pemasangan lapisan peredam panas, jendela dan komponen rumah lainnya tetap dilakukan pekerja manusia. Biaya pembangunan rumah ini sekitar USD10.134 diluar furnitur dan perangkat rumah tangga lainnya.
Proyek rumah sederhana ini memang bukan yang pertama. Sebeblumnya sudah ada kastil, kantor yang dibangun dengan teknologi 3D print. Bahkan di China ada perusahaan yang bisa mem-print 10 rumah dalam sehari. Namun semua proyek itu membutuhkan mesin 3D print berukuran besar, beberapa unit yang bekerja sama atau dibuat di pabrik dulu sebelum dikirim dan disatukan di gedung yang dibangun.
Nah, proyek Apis Cor ini dibangun di lokasi/on-site dengan hanya satu mesin printer yang sifatnya portable. Mesin ini bisa membangun konstruksi setinggi 3,1 meter maksimal dan panjang maksimal 5 meter. Printer seberat 2 ton ini bisa dikirim ke lokasi pembangunan menggunakan truk seperti mesin-mesin lainnya. Apis Cor menawarkan penjualan dan maupun sewa bagi yang berminat. Namun perusahaan itu belum merilis berapa harga jual atau sewa.