Pasar kendaraan niaga di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir relatif stagnan karena pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat. Tahun ini banyak yang memprediksi pertumbuhan ekonomi akan sedikit lebih baik. Bagi penyedia kendaraan niaga ini berarti sinyal bagus untuk mendorong penjualan.
Salah satunya adalah PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) yang meluncurkan Axor, truk terbaru di kelas heavy-duty-trucks. Mercedes Axor adalah truk on-road.
“Kami melihat ada peluang besar pada segmen on-road, baik dari tren pasar yang meningkat dan kami ingin membantu komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang merata di seluruh pelosok Indonesia. Ini menjadi alasan utama kami meluncurkan jajaran produk Axor,” ujar Maximilian Knorr, General Manager of Commercial Vehicle Planning & Life Cycle Management MBI.
Lima tipe langsung digelontorkan yaitu Axor 2528 C & Axor 3336 K (dengan dump body) untuk kebutuhan tipper konstruksi dan pertambangan, Axor 4028 T untuk traktor trailer, Axor 1623 R untuk transportasi barang, dan Axor 1623 C untuk tripper konstruksi.
Truk ini sudah dibekali sistem rem ABS di semua model, AC, lampu LED dan pemutar music MP3. Selain itu tentu saja mengusung keamanan dan durability khas truk-truk Mercedes.
Seluruhnya akan dirakit di Pabrik Wanaherang, Bogor, mulai tahun ini. Pabrik di kawasan Gunung PUtri ini bisa memproduksi 4500 truk Axor setiap tahun. “ Dengan teknologi terbaik dari Daimler Trucks, fasilitas produksi kualitas Jerman yang sudah teruji, dan dengan sumber daya manusia yang kami punya saat ini, kami yakin mampu menghasilkan produk dengan kualitas standart Mercedes-Benz” tambah Knorr.
Truk Produk ini rencananya akan dipasarkan di jaringan diler Mercedes-Benz Indonesia di area Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, dengan total 11 outlet di 2017. Truk Axor dipasarkan dengan harga off the road mulai dari Rp 536 juta.