11 August 2019
dilihat 110x
Mobilku.com - Maserati tidak akan mendapatkan profit sebelum produk barunya mulai dijual. Brand mobil mewah ini merencanakan untuk memperkenalkan 10 model baru antara tahun 2020 dan 2023. Maserati mengalami kerugian hingga 132 juta dolar AS, sembari mereka mengurangi produksi untuk mereduksi stok dealer sebanyak 3.000 kendaraan. CEO FCA, Mike Manley menyebut angka penjualan Maserati mengecewakan dan diprediksi kuarter ketiga dan keempat juga akan mengalami kondisi yang sangat sulit untuk perusahaan tersebut sebelum merasakan peningkatan pada penjualan di tahun depan.
Investor Alliance Bernstein’s Max Warburton mengatakan bahwa "masalah produsen mobil semakin jelas terlihat ketika produk tidak laku di pasaran, jauh tertinggal dari ambisi target mereka sejak awal." Warburton membuat referensi untuk target dari rencana bisnis FCA pada tahun 2014-2018, yang memperkirakan penjualan kendaraan Maserati akan naik hingga 75.000 unit. Namun, mereka hanya meraih penjualan sebanyak 48.700 unit di tahun 2017 sebelum tergelincir kembali menjadi 35.300 unit tahun lalu.
CEO FCA mengatakan bahwa angka penjualan Maserati sangat sensitif terhadap volume, "tidak sulit untuk meningkatkannya ketika kita sudah memiliki lebih banyak keterikatan dealer dan lebih banyak keterbukaan pada beberapa model."
Maserati akan mempercayakan hal ini kepada para eksekutif dan tim terbarunya untuk memperbaiki bisnis ini. Harald Wester yang dulu pernah menjabat di Maserati, telah kembali bekerja pada akhir tahun 2018. Sebagai CEO, ia akan bekerja cukup dekat dengan David Grasso, seorang ahli pemasaran yang direkrut Manley dari Nike. Mereka berdua akan mengawasi peluncuran 10 produk baru antara tahun 2020 dan 2023.
Daftar karya Maserati yang sudah direvisi akan melibatkan peluncuran mobil sport terbaru dan pembaruan sedan Ghibli dan Quattroporte, serta SUV Levante tahun depan. Di tahun 2021, Maserati berencana untuk menambah sebuah SUV yang kelasnya dibawah Levante. Varian GranCabrio dan Quattroporte akan tiba di tahun 2022 sementara generasi selanjutnya dari Levante akan diluncurkan pada tahun 2023. Model Maserati yang sudah direvisi maupun yang baru diprediksikan akan menawarkan varian plug-in hybrid, ujar FCA.
0 Komentar
Tambah Komentar