04 October 2019
dilihat 92x
Mobilku.com - Produsen mobil asal Korea Selatan mengumumkan pembentukan divisi mobilitas udara yang mengincar taksi terbang sebagai kendaraan masa depan. Pemimpin divisi baru tersebut adalah Dr. Jaiwon Shin, seorang mantan insinyur penerbangan NASA.
"Tim baru Hyundai tersebut akan mengembangkan teknologi utama yang akan menguatkan perusahaan sebagai pasukan kendaraan pada mobilitas udara perkotaan, sebuah sektor yang diprediksi akan berkembang dalam sebuah pasar senilai 1,5 triliun dolar (AS) dalam 20 tahun ke depan," ujar Shin.
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang memperhatikan langit untuk mengurangi masalah lalu lintas pada kota-kota besar. Dari Uber hingga pendiri Google yaitu Kitty Hawk, banyak perusahaan meyakini bahwa masa depan tidak hanya untuk mobil autonomous namun juga untuk taksi udara. Bagi Hyundai, Shin mungkin menjadi kandidat yang paling ideal.
Ia mengawasi dana berjuta dolar untuk penelitian mobilitas udara di perkotaan, elektrifikasi pesawat, manajemen lalu lintas udara dan lainnya. Saat ini, tidak ada peraturan yang mengizinkan pesawat yang terbang dengan ketinggian rendah antar kota tanpa mengganggu wilayah udara hari ini.
Meskipun begitu, para perusahaan tertarik untuk mengubah pilihan transportasi kota. Nantinya pilihan kita tidak hanya sistem berbagi kendaraan berteknologi self-driving, tetapi juga taksi udara autonomous jika ingin sampai ke tujuan lebih cepat.
0 Komentar
Tambah Komentar