02 January 2020
dilihat 1.092x
Mobilku.com - Carlos Ghosn (mantan bos Nissan) telah kabur dari Jepang. Ghosn seharusnya menghadapi persidangan atas kejahatan keuangan di Tokyo dimana ia menjalani masa tahanan selama lebih dari setahun. Ghosn diyakini telah meninggalkan Tokyo, tempat ia ditahan di rumah sejak 25 April 2019 dan mendarat di ibukota Libanon (Beirut) dengan jet pribadi.
Carole (istri Carlos Ghosn) mengatakan kepada Bloomberg TV bulan lalu bahwa Ghosn ingin diadili di Prancis dimana dia memegang kewarganegaraan. Namun jika Ghosn mendarat di Paris, hal itu akan mempersulit hubungan antara Prancis dan Jepang di saat ketika Presiden Emmanuel Macron sedang berusaha untuk menopang aliansi perusahaan Renault-Nissan.
Berbagai media mengklaim bahwa Carlos Ghosn melakukan pelarian dari Jepang dengan bersembunyi di dalam kotak alat musik, yang dibawa ke bandara dan masuk ke dalam pesawat pribadi. Sebuah stasiun TV di Libanon mengatakan bahwa sekelompok orang militer datang ke rumah Ghosn berkedok sebagai sebuah band untuk acara makan malam Natal, dan mereka menyembunyikan Ghosn di dalam salah satu kotak peralatan mereka ketika mereka meninggalkan rumah pada akhir malam.
Bloomberg News melaporkan bahwa Ghosn mengatakan kalau "Saya sekarang berada di Libanon dan tidak akan lagi disandera oleh sistem peradilan Jepang yang curang di mana kesalahan hanya berbasis asumsi, diskriminasi merajalela, dan hak asasi manusia mendasar ditolak." Ghosn menambahkan, "Saya tidak melarikan diri dari keadilan tetapi saya telah lolos dari ketidakadilan dan penganiayaan politik.”
Pada tahun 2018, otoritas Jepang menangkap Ghosn karena diduga tidak melaporkan pendapatannya. Nissan menuduh Ghosn menggunakan aset perusahaan untuk membeli apartemen mewah di Brasil dan Lebanon, serta menyalurkan uang kepada pengusaha Saudi untuk menutupi hutang pribadi. Ghosn lahir di Brasil tetapi besar di Libanon. Dia adalah warga negara Lebanon (dan juga memegang kewarganegaraan Prancis).
Setelah penangkapan pertamanya, Ghosn menghabiskan lebih dari 100 hari di penjara. Ghosn dibebaskan dengan jaminan sekitar $ 9 juta dan kemudian dimasukkan ke dalam tahanan rumah. Sebelum tahanan rumahnya dimulai pada bulan April, Ghosn memposting ke Twitter bahwa ia akan mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi. Dia kemudian mengklaim bahwa dia adalah korban pengkhianatan dan membantah tuduhan melakukan kesalahan. Salah satu syarat tahanan rumahnya adalah dia harus tinggal di Jepang untuk diadili.
0 Komentar
Tambah Komentar