25 October 2019
dilihat 121x
Mobilku.com - Hampir 4 tahun setelah mengirimkan jet pertamanya, Honda dihadapkan pada pilihan untuk menghabiskan lebih banyak uang lagi dalam membuat pesawat. CEO Honda Aircraft Michimasa Fujino mengatakan bahwa perluasan pabrik saat ini yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi merupakan bagian dari strategi jangka panjang divisi penerbangan dan juga akan sedikit menambah produksi dari HondaJet Elites yang bernilai $5,2 juta AS.
"Kami melihat jangka panjang dari bisnis penerbangan ini, tidak per kuarter ataupun per tahun," ucap Fujino di kantor pusat Greensboro, Carolina Utara. "Tujuan kami adalah untuk menciptakan nilai baru dan teknologi baru sebagai sebuah perusahaan mobilitas pribadi."
Namun di tengah kekhawatiran lingkungan tentang dampak dari pembakaran hidrokarbon yang digunakan oleh jet, ketakutan akan resesi global dan menurunnya keuntungan yang menyebabkan Honda mengurangi penawaran mobilnya, para analis mengatakan bahwa perusahaan asal Tokyo tersebut menghadapi keputusan tentang seberapa besar yang harus mereka keluarkan untuk membangun divisi penerbangannya.
Hal tersebut akan membuat Honda menghabiskan milyaran dolar untuk memperbesarkan produksi jet pribadi atau melakukan penjualan dan mendukung jaringan untuk mengimbangi para produsen jet lainnya, ujar Aboulafia. Namun langkah tersebut akan dibutuhkan untuk pertumbuhan dalam sebuah industri dimana para pelanggan kaya yang menyukai pesawat Honda ingin membeli sesuatu yang lebih bagus, ujar analis bisnis penerbangan Brian Foley yang menganggap bahwa Honda akan mengumumkan sebuah model baru dalam waktu dekat. Perusahaan tersebut merekrut para insinyur dengan keahlian pada sayap, badan pesawat dan perancangan sistem yang menunjukan bahwa mereka mungkin saja sedang mengembangkan model baru, tambahnya.
Sisi baiknya adalah Honda memiliki banyak uang. Berdasarkan Federal Aviation Administration, perusahaan tersebut telah mengirimkan setidaknya 140 pesawat sejak model pertamanya, seukuran 2 minivan.
Perluasan pabrik sekitar 7700 m2 dari kantor pusat Honda Aircraft yang berbatasan dengan bandara Greensboro ini dirancang lebih kecil agar fokus untuk menghasilkan lebih banyak produk daripada efisiensi produksi sehingga dapat menurunkan biaya pengeluaran per pesawat, jelas Fujino.
Divisi penerbangan Honda juga memberikan cara kerjanya ke divisi lain, dengan menggunakan kendaraan autonomous, merancang sebuah pesawat hanya setengah dari tugasnya. "Setengahnya lagi adalah tentang bagaimana kalian dapat memastikan keamanan jika sensor atau konektor tidak berfungsi," tambah Fujino. "Teknologi seperti itu mungkin tidak dapat dilihat oleh masyarakat umum, namun cara kerja atau teknologi seperti itu sangat penting untuk perkembangan Honda di masa depan."
0 Komentar
Tambah Komentar