https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9c05a562-e597-4256-9b4a-4465d6df55ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/14ea894c-491c-49d4-9767-13a65633c97d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa1bb03b-eabe-4b9b-b186-3a93aba7912d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39f2278b-3156-4674-b940-435ff2dbdf29.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5d0ee585-4ec8-4120-8e26-76ec0b786bd8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9c05a562-e597-4256-9b4a-4465d6df55ef.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/14ea894c-491c-49d4-9767-13a65633c97d.jpg

Layanan Transportasi Online Menjadi Legal di Thailand Tahun Depan

11 September 2019

dilihat 184x

Mobilku.com - Menteri Transportasi Thailand mengatakan bahwa panduan peraturan telah disusun untuk membantu melegalkan layanan kendaraan panggilan pada bulan Maret tahun depan. Organisasi kendaraan panggilan saat ini beroperasi dengan keadaan yang sering dihentikan tiba-tiba dan dikenakan denda karena tidak terdaftar sesuai dengan ketentuan.


Panduan yang baru akan mengharuskan para pengemudi untuk memiliki SIM umum, kendaraan harus didaftarkan dan dilengkapi dengan sistem GPS, para perusahaan harus membuktikan identitas pengemudi, dan mengoperasikan layanan hotline selama 24 jam.


Aplikasi seperti ini terbukti sangat populer di Thailand, mereka muncul sebagai pilihan yang lebih murah dan para pengemudinya tidak akan menolak mengantarkan ke tempat-tempat tertentu. Popularitas mereka di antara masyarakat menjadi gangguan bagi para pengemudi taksi. Namun, Deputy Permanent Secretary Jirut Winsansitr mengatakan bahwa tujuannya bukan untuk meningkatkan persaingan terhadap pengemudi taksi tradisional.


"Kami harus melihat apa yang bisa dilakukan dengan peraturan yang ada untuk memberikan pilihan kepada publik dan tidak menambah kompetisi terhadap sistem transportasi taksi."

0 Komentar


Tambah Komentar