08 October 2019
dilihat 96x
Mobilku.com - Zoox (perusahaan startup dalam bidang teknologi self-driving) mengumumkan bahwa mereka sedang menguji armada autonomous mereka di Las Vegas. Zoox yang berada di California akan memulai pengujian kendaraannya pada jalanan di Las Vegas. Tujuannya adalah untuk meluncurkan layanan taksi autonomous di California. Perusahaan yang telah mengumpulkan dana sebesar $800 juta AS telah melakukan uji coba serupa di San Francisco dan sekitarnya.
Pada awal tahun 2019, Zoox mendapatkan izin dari Nevada Department of Motor Vehicles untuk mengoperasikan kendaraannya secara autonomous pada jalanan di negara bagian tersebut. Perusahaan tersebut sekarang sedang melakukan pemetaan dan melakukan uji coba pada rute-rute baru di daerah yang lebih besar di Las Vegas. Izin yang didapat juga memperkenankan Zoox untuk mengantar penumpang, meskipun belum terjadi saat ini, ungkap Zoox.
Saat ini, Zoox sedang melakukan uji coba strategis agar penggunaan biaya efisien. Hal ini berarti Zoox akan mengirimkan Toyota Highlander versi autonomousnya ke Las Vegas untuk sementara waktu kurang lebih sekitar 6 minggu. Perusahaan yang memiliki armada lebih dari 30 unit kendaraan yang termodifikasi ini telah menyelesaikan 5 lokasi dari proses penyebaran uji coba ini.
Mereka menggunakan SUV Toyota untuk menguji software dan hardware dari teknologi self-driving tersebut. Zoox juga berencana untuk memperkenalkan kendaraan fungsional berteknologi self-driving tanpa kontrol tradisional. Prototipe awal mereka tampak seperti robot berbentuk dan berukuran seperti Mini Cooper. Interiornya tidak dilengkapi dengan setir atau dashboard melainkan ruang terbuka dengan 2 tempat duduk yang saling berhadapan.
Zoox juga mengatakan bahwa mereka akan memulai uji coba kendaraan fungsional tersebut di tahun 2020, dengan tujuan meluncurkan layanan taksi tidak lama setelahnya. Seperti perusahaan startup berteknologi self-driving lainnya, Zoox juga mendapatkan beberapa gangguan. CEO dan pendiri perusahaan tersebut, Tim Kentley-Klay, diberhentikan oleh dewan perusahaan tersebut tahun lalu dan digantikan oleh Aicha Evans, mantan pejabat di Intel. Zoox juga mendapatkan gugatan pada awal tahun ini dari Tesla yang menuduh Zoox mencuri rahasia perdagangan mereka.
0 Komentar
Tambah Komentar