29 July 2019
dilihat 119x
Mobilku.com - Para produsen mobil berlomba-lomba menciptakan teknologi untuk meningkatkan keamanan, namun perusahaan asuransi memberikan peringatan kepada para konsumen yang menginginkan harga yang lebih murah untuk mobil dengan teknologi yang canggih.
Pasar global untuk sistem bantuan pengemudi yang lebih maju dikenal dengan ADAS, diprediksi akan mencapai hingga lebih dari 67 miliar dolar AS pada tahun 2025, naik lebih 10% setiap tahunnya. Sebuah kelompok dari 20 produsen mobil telah berjanji untuk melengkapi semua kendaraan baru dengan sistem peringatan tabrakan dan rem darurat otomatis pada tahun 2020.
Mandat pemerintah untuk memasang teknologi seperti sistem rem otomatis penghindar tabrakan telah menguasai pasar. "Siapapun yang pernah berada di dalam mobil yang memiliki fitur keamanan yang sangat maju tidak akan mau meninggalkan fitur tersebut," Kevin Clark, ketua eksekutif pemasok teknologi mobil Aptiv PLC.
Meskipun begitu, industri asuransi memiliki pandangan yang berbeda. "Kami tidak akan melawan data dan menciptakan diskon sembarangan untuk alasan pemasaran. Kami hanya ingin memastikan bahwa nilai yang kami berikan merupakan cerminan dari resiko yang akan dihadapi," ujar Steve Armstrong, wakil ketua departemen penentuan harga Allstate, salah satu perusahaan asuransi terbesar di Amerika.
Shantelle Thomas, wakil presiden departemen penentuan harga Allstate, mengatakan nilai asuransi akan mencerminkan keuntungan dan biaya dari teknologi mobil modern pada 5 tahun mendatang, namun tidak akan ditampilkan sebagai diskon.
Berdasarkan Swiss Re AG, perusahaan pemetaan dan asuransi mobil terbesar di dunia adalah HERE, ADAS memiliki potensi untuk mengurangi frekuensi kecelakaan mesin hingga 25%, mengurangi premi asuransi global untuk mobil yang dilengkapi ADAS secara keseluruhan sebesar 20 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Peringatan tabrakan sisi depan dan rem otomatis telah menjadi keuntungan terbaik pada bidang keamanan di antara berbagai sistem bantuan yang disediakan untuk pengemudi. The Insurance Institute for Highway Safety menyimpulkan bahwa rem otomatis dapat mengurangi tabrakan dari sisi depan dengan cedera sebanyak 56%.
Para perusahaan asuransi percaya bahwa frekuensi kecelakaan dan tingkat cederanya akan menghabiskan lebih banyak uang. Namun ia berkata bahwa premium yang lebih rendah dapat menyebabkan masalah likuiditas pada sektor asuransi dalam 10 tahun mendatang.
0 Komentar
Tambah Komentar