Setelah ditunggu sekian lama, Kia akhirnya meluncurkan sedan terbarunya, Kia Stinger dengan memanfaatkan pameran otomotif North American International Auto Show di Detroit. Versi produksi ini berakar pada Kia GT4 Stinger Concept yang ditampilkan di ajang yang sama pada 2014. Pada saat itu, sport coupe dua pintu diperkirakan akan bersaing dengan sports coupe berukuran ringkas Subaru BRZ dan Toyota 86/Scion FR-S. Sekarang, meskipun tetap mempertahankan style Stinger yang menarik, namun menjadikannya sebagai saloon sedan empat pintu.
Stinger sedan menggunakan mesin 2.0 liter turbocharged empat silinder yang memproduksi 255hp dan torsi 260 lb-ft. Versi yang lebih tinggi akan menggunakan mesin 3.3 liter V6 yang memproduksi 365 hp dan torsi 376 lb-ft. Kedua mesin ini dipasangkan dengan transmisi 8 speed automatic.
Menurut Kia, akselerasi Stinger V6 mampu melesat dari 0 - 60 m dalam 5.1 detik dan top speed hampir 270 km/jam.
Stinger menggunakan platform baru dengan wheelbase lebih panjang dari Audi A4, BMW Seri 4 Gran Coupe dan bahkan Lexus GS. Panjang keseluruhannya mencapai 4831 mm dan lebar 1869 mm. Stinger menggunakan Dynamic Stability Damping Control system baru yang pertama dipakai Kia. Sistem ini hadir dengan lima mode yaitu Personal, Eco, Sport, Comfort dan Smart.
Disektor teknologi, Kia Stinger dilengkapi dengan beragam fitur safety dan kenyamanan, termasuk adaptive cruise control, emergency braking dan lane keep assist.
Dari sisi styling, Stinger cukup tampan dengan kap mesin panjang dan berotot. Garis fender mengingatkan pada BMW Gran Coupe dan Audi A7.
Sedan ini menggunakan sistem penggerak roda belakang sebagai fitur standar dan opsi all-wheel drive. Versi all-wheel drive menggunakan Dynamic Torque Vectoring Control system, sementara versi rear wheel drive menggunakan limited slip differential mekanis.
Pilihan Kia ini tentu sangat menarik dimana ketika sedan bahkan crossover ramai-ramai menggunakan sistem penggerak roda depan.