23 July 2019
dilihat 103x
Jaguar Land Rover telah bergabung dengan BASF untuk proyek ChemCycling, yang bertujuan untuk mengurangi limbah plastik. Proyek ini mencari cara untuk mendaur ulang limbah plastik domestik untuk dijadikan material berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk mobil-mobil Jaguar dan Land Rover di masa depan.
Konsepnya adalah untuk mengubah limbah plastik menjadi minyak pyrolysis menggunakan proses termokimia. Kemudian bahan tersebut dimasukkan ke dalam rantai produksi BASF sebagai pengganti bahan-bahan bersumberdaya fosil. Material tersebut juga dapat dilunakkan dan diberikan warna, yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk desain dashboard dan eksterior mobil-mobil masa depan.
Sekarang, JLR dan BASF sedang menguji material tersebut pada prototipe I-PACE untuk mengecek apakah material tersebut memenuhi syarat keamanan seperti bagian aslinya.
"Plastik sangat penting untuk produksi mobil dan telah terbukti memiliki banyak keunggulan selama masa pemakaiannya, namun limbah plastik menjadi masalah dunia. Untuk menyelesaikan masalah itu membutuhkan inovasi dan penyatuan pikiran dari para pengatur, pengusaha pabrik dan pemasok," ujar manajer senior bidang keberlanjutan produk JLR, Chris Brown.
"Di Jaguar Land Rover, kami secara proaktif menambah bahan-bahan daur ulang pada produk-produk kami, menyingkirkan plastik sekali pakai pada operasi-operasi kami dan mengurangi limbah berlebih pada siklus hidup kami. Kolaborasi dengan BASF hanya salah satu cara untuk memenuhi komitmen kami untuk bekerja dalam ekonomi sirkuler."
Program percobaan ini adalah contoh dari komitmen JLR dalam mengurangi limbah plastik. Perusahaan mobil Inggris ini telah berkolaborasi dengan Kvadrat yang menyatukan kain wol dan kain suede yang terbuat dari 53 botol plastik yang telah didaur ulang di tempat duduk alternatif pada tiap kendaraannya.
0 Komentar
Tambah Komentar