https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/487fa833-7d3d-45f7-b0b3-420ca7b03b2d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7590fd32-ceb9-4cfd-94b2-28111ee34208.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1fb9d9ae-7b6d-4ee3-851b-f46d720c3a4e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/17937fe0-54f3-4946-b59d-32d1a08f58a1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/487fa833-7d3d-45f7-b0b3-420ca7b03b2d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7590fd32-ceb9-4cfd-94b2-28111ee34208.jpeg

Jerman Ujicoba eHighway, Apa Itu?

11 May 2019

dilihat 81x

Mobilku.com - Jerman baru saja meresmikan ruas jalan tol eHighway sepanjang 10 km di Autobahn antara bandara Frankfurt dan kawasan industri terdekat. Ruas jalan ini dilengkapi jaringan atas listrik yang bisa memasok daya ke truk trailer lewat pantograf, seperti KRL (Kereta Rel Listrik) di Jabodetabek.

Sistem yang dikembangkan Siemens Mobility menggabungkan keunggulan kereta listrik dengan fleksibilitas tranportasi truk. Menurut Siemens. “Sementara sistem listrik juga secara drastis mengurangi emisi CO2 dan nitrogen oksida dari jalan,” demikian pernyataan Siemens yang sebelumnya juga mengembangkan eHighway di California dan Swedia.

Siemens yakin mereka dapat mengintegrasikan sistem eHighway ke infrastruktur jalan yang ada, menyediakan cara praktis untuk mengurangi emisi di daerah di mana kereta api tidak mungkin. Menggunakan sistem baru, Siemens percaya pengemudi truk akan menghemat sekitar € 20.000 untuk bahan bakar lebih setiap 100.000 km.

Truk yang dipakai menggunakan sistem hybrid, kombinasi mesin diesel/bensin dengan motor listrik. Salah satu terobosan dari sistem yang dikembangkan Siemens adalah active pantograph yang secara otomatis menempelkan diri ke jaringan listrik atas berapapun kecepatan truk saat itu. Sensor di truk bisa mendeteksi keberadaan listrik jaringan atas.

Saat truk mendeteksi ada listrik jaringan atas, pantograph yang awalnya rebah, secara otomatis bangkit dan bergerak menyentuk kabel listrik. Pantograf bisa diaktifkan saat truk bergerak dari kecepatan 0 – 90 km. Selain aktif secara otomatis, juga bisa diaktifkan manual lewat tombol. Begitu kontak, energi listrik langsung ke motor listrik yang menggerakkan roda. Pada saat bersamaan, mesin diesel berhenti bekerja dan semata-mata mengandalkan pasokan listrik. Ketika truk melepaskan diri dari kabel listrik, mesin diesel kembali bekerja atau memanfaatkan energi listrik yang masih tersisa di baterai.

Ujicoba ini menyerap dana 14 juta Euro. Kementerian Federal untuk Lingkungan, Konservasi Alam, dan Keselamatan Nuklir Jerman mengalokasikan 70 juta Euro untuk pengembangan jaringan listrik atas. Pemerintah Jerman sedang menyiapkan dua ruas eHighway lain. Ujicoba direncanakan sampai 2022 saat diputuskan apakah proyek ini akan dilanjutkan atau tidak. (*)

0 Komentar


Tambah Komentar