28 October 2019
dilihat 208x
Mobilku.com - Kendaraan adalah produk ekspor terbesar di sektor manufaktur Jerman dan produksi mobil di Jerman sudah turun sekitar 16% selama setahun terakhir. Ekonomi Jerman sangat tergantung pada produksi mobil penumpang karena sekitar 8 dari 10 mobil yang di produksi ditujukan untuk ekspor.
Sebagian besar kelesuan di industri otomotif disebabkan karena turunnya permintaan pasar di Cina, meskipun permintaan pasar di negara lain secara keseluruhan pun juga sedang lesu. Asosiasi industri mobil Jerman mengatakan bulan lalu pasar Cina turun 4% menjadi 1,5 juta mobil penumpang pada bulan Juli dan sejak Januari telah menurun sebesar 13%.
Grup dari Volkswagen, Daimler dan BMW semuanya memperoleh sekitar sepertiga dari pendapatan mereka dari penjualan di Cina. Meskipun tidak sepenting Cina, pembuat mobil Jerman juga mengalami penjualan yang buruk di India. Sementara penjualan mobil sedikit meningkat di Amerika Serikat dan cukup stabil di bagian barat Eropa.
Registrasi mobil baru turun 14% bulan lalu di Prancis dan turun 31% di Spanyol. Berita dari Spanyol sangat buruk bagi perusahaan-perusahaan Jerman: Volkswagen melihat penjualan turun 18% di sana pada bulan Juni, dan Audi AG melaporkan delivery yang turun 35%.
Bank negara milik Jerman (Bundesbank) telah memperingatkan bahwa laporan PDB triwulanan berikutnya dapat mengkategorikan negara itu ke dalam resesi. Terlebih lagi, apa yang buruk bagi Jerman adalah buruk bagi Eropa, karena kemunduran di sektor otomotif mulai bergejolak di benua Eropa, dengan pemasok dari Polandia ke Portugal yang bergantung pada pelanggan Jerman. ThyssenKrupp, BASF, dan Continental juga merasakan dampak menurunnya profit mereka yang diakibatkan atas penjualan mobil yang melambat.
0 Komentar
Tambah Komentar