Jepang sedang mempersiapkan supercomputer denggan kecepatan 130 petaflops dengan investasi USD 173 juta yang diperkirakan tuntas tahun depan. Kecepatan computer ini sepuluh kali lipat dari computer tercepat di Jepang saat ini.
Bahkan menurut Satoshi Sekiguchi, direktur jendral di ?National Institute of Advanced Industrial Science and Technology Jepang tempat dimana supercomputer itu dibuat bisa jadi inilah computer tecepat didunia. “Sepanjang yang kami tahu, tidak ada yang secepat ini ditempat lain,” katanya.
Menurut situs Top 500 yang mendata computer-komputer tercepat didunia, saat ini yang paling cepat adalah Sunway TaihuLight milik China dengan kecepatan 93 petaflops. Lalu Tianhe-2 dengan kecepatan 34 petaflops juga milika China. Superkomputer Jepang paling kencang 13,5 petaflops. Dalam daftar itu Jepang adalah negara ke-empat terbanyak pemilik supercomputer, setelah Amerika Serikat, China dan Jerman. Seperti 498 dar 500 superkomputer didaftar itu, 27 superkomputer Jepang seluruhnya menggunakan sistem operasi Linux dan sistem terbaru ini kemungkinan besar juga memakai Linux. Belum diketahui siapa yang akan membangun supercomputer untuk pemerintah Jepang ini karena penwaran tender masih terbuka hingga 8 Desember.
Superkomputer ini akan digunakan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) karena itu nama resminya adalah "AI Bridging Cloud Infrastructure," atau ABCI. Sekiguchi menjelaskan kepada Reuters bahwa sistem baru ini juga dipakai untuk menampung catatan medis yang nantinya dipakai untuk mengembangkan layanan-layanan dan aplikasi baru.
Perusahaan-perusahaan Jepang bisa memanfaatkan superkomputeri ni untuk menekan biaya sehingga tidak perlu menggunakan jasa dari perusahaan AS seperti Google dan MIcrosoft. Investasi dalam sistem besar seperti ini untuk meningkatkan keberadaan Jepang dalam dunia teknologi yang dalam beberapa tahun belakangan dibayang-bayangi Korea Selatan dan China.