14 August 2019
dilihat 124x
Mobilku.com - Pada bulan Juli, Jaguar mengisyaratkan bahwa mereka mempertimbangkan SUV yang diposisikan di bawah E-Pace, yang akan diberi nama A-Pace atau B-Pace dan berpotensi untuk dikembangkan bersamaan dengan model lain dari Land Rover. Selain itu, kembalinya nama Freelander juga menjadi perbincangan.
Mengembangkan platform yang sesuai akan membutuhkan banyak dana dan berpotensi tidak menguntungkan bagi Jaguar Land Rover, jadi kerjasama yang dibangun antara perusahaan mobil Inggris dan BMW dapat menjadi alternatif, lapor Autocar pada hari Senin.
Jaguar Land Rover dan BMW sudah berkolaborasi dalam sistem pengemudian elektrik, dan sudah ada perbincangan tentang pembuatan kesepakatan untuk mesin pembakaran internal, sehingga mungkin kerjasama ini dapat diperluas hingga ke penggunaan platform bersama. Platform yang dimaksud di sini adalah platform FWD BMW terbaru yang dikenal dengan FAAR. Platform tersebut diluncurkan tahun ini pada hasil rancangan ulang dari model Seri 1 hatchback.
Berdasarkan laporan dari Autocar, platform FAAR akan cocok tidak hanya untuk Jaguar dan SUV Land Rover namun juga versi baru dari Land Rover Range Rover Evoque and SUV Discovery Sport. Tampaknya, E-Pace juga akan memindahkan platform FAAR untuk perancangan ulang.
Berbagi platform FAAR dapat menjadi siasat cerdas untuk Jaguar Land Rover saat ini dengan melambatnya penjualan perusahaan tersebut di Cina dan Eropa, terutama karena mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk mengembangkan mobil elektrik dan mobil berteknologi self-driving. Pada bulan Juli, dibutuhkan 626 juta dolar AS dari garansi pembayar pajak untuk mendukung transformasi pabrik di Castle Bromwich, Inggris menjadi pusat kegiatan bagi kendaraan elektrik, dengan peluncuran model pertama yang akan segera dikeluarkan yaitu XJ elektrik.
0 Komentar
Tambah Komentar