18 September 2019
dilihat 122x
Mobilku.com - Para pihak berwenang dari India pada hari Jumat mengumumkan sebuah rencana untuk membatasi pergerakan mobil pribadi di ibu kota selama 2 minggu setelah penggunaan kembang api pada perayaan besar Hindu yang menyelubungi area tersebut dengan asap dan debu.
Mobil pribadi yang menggunakan bensin dan diesel akan diperkenankan beredar di New Delhi hanya pada hari alternatif dari 4 hingga 15 November sesuai dengan plat nomor mereka, ujar menteri New Delhi, Arvind Kejriwal.
Ia mengatakan pada reporter bahwa larangan yang sama pada 2016 berhasil mengurangi polusi udara hingga 13%. Kejriwal juga mengumumkan rencananya untuk membersihkan jalanan secara mekanik, menanam pohon dan mengendalikan polusi pada 12 titik di kota tersebut. Pemerintah kota tersebut akan menjual masker N-95 yang telah disertifikasi pemerintah yang dapat menyaring hingga 95% debu di udara.
Kejriwal mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan pada perayaan Diwali pada tanggal 27 Oktober untuk mencegah asap terakumulasi di udara.
Data dari WHO (World Health Organization) yang dikeluarkan tahun lalu membuat India menjadi negara yang memiliki 10 kota dengan tingkat polusi tertinggi. Polusi udara biasanya terus naik dari 1 November dengan asap beracun dari pembakaran ladang pertanian di daerah utara Haryana dan Punjab.
Tahun lalu, pemerintah New Delhi memerintahkan para pemadam kebakaran untuk menyiram air dari bangunan-bangunan tinggi untuk mengatasi debu, menghentikan pembakaran sampah dan memerintahkan para kontraktor untuk menutupi situs konstruksi mereka.
Indeks kualitas udara di Delhi berada pada tingkat sedang antara Januari hingga September. Kemudian semakin menurun pada Oktober hingga Desember, berdasarkan data dari Indian Institute of Tropical Meteorology.
0 Komentar
Tambah Komentar